EUR/GBP Konsolidasi Dekat 0,8730 Jelang Data Tenaga Kerja Inggris, PDB Kuartal Ketiga Zona Euro
- EUR/GBP diperdagangkan bolak-balik di dekat 0,8730 menjelang data Inggris/Zona Euro.
- Perekonomian Zona Euro diprakiarkan mengalami kontraksi 0,1% untuk kedua kali berturut-turut.
- Data ketenagakerjaan Inggris akan memandu aksi lebih lanjut Pound Sterling.
Pasangan EUR/GBP diperdagangkan tanpa arah di dekat 0,8730 karena investor menunggu data penting Inggris/Zona Euro. Pasangan mata uang ini kesulitan untuk beraksi menjelang data pendahuluan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga Zona Euro, yang akan menunjukkan dampak suku bunga yang lebih tinggi pada kegiatan ekonomi.
Menurut proyeksi, perekonomian Zona Euro mencatat penurunan pertumbuhan 0,1%. Kegiatan ekonomi di kuartal kedua juga mengalami kontraksi 0,1%. Penurunan kedua berturut-turut dalam data PDB dilihat sebagai resesi teknis dalam perekonomian, yang akan memaksa para pengambil kebijakan European Central Bank (ECB) untuk cenderung mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember.
Kecil kemungkinannya kenaikan suku bunga dari ECB, namun narasi suku bunga ‘lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama’ akan tetap ada. Presiden ECB Christine Lagarde berkomentar pada hari Jumat bahwa suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lama akan berkontribusi mengembalikan inflasi ke 2%.
Di sisi Poundsterling, kekhawatiran terhadap perlambatan berlebihan dalam perekonomian Inggris telah meningkat karena investasi bisnis turun secara signifikan di kuartal ketiga akibat kenaikan suku bunga Bank of England (BoE) dan lemahnya permintaan di pasar domestik dan luar negeri.
Sementara itu, investor menunggu data ketenagakerjaan Inggris, yang akan dipublikasikan pada pukul 07:00 GMT (14:00 WIB) pada hari Selasa. Menurut konsensus, Tingkat Pengangguran dalam tiga bulan yang berakhir September diprakirakan tidak berubah di 4,2%. Perubahan Jumlah Klaim untuk bulan Oktober naik 15 ribu, lebih rendah dari 20,4 ribu di September.
Selain data lapangan kerja Inggris, data pertumbuhan upah juga akan diawasi dengan ketat. Investor harus memperhatikan bahwa pertumbuhan upah yang sulit di perekonomian Inggris merupakan kontributor utama terhadap tekanan harga yang persisten.