Harga Emas Diperdagangkan Dengan Bias Positis di Tengah Pelemahan USD, Jelang Laporan Penting IHK AS

  ↵

• Harga Emas mengalami pemulihan moderat dari terendah multi-minggu, meskipun kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan.
• Risiko geopolitik, dan sedikit penurunan USD, ternyata menjadi faktor utama yang memberikan dukungan.
• Ketidakpastian mengenai waktu kapan The Fed akan mulai memangkas suku bunga membatasi kenaikan.
• Investor sekarang menanti laporan penting IHK AS untuk mencari dorongan baru menjelang FOMC pada hari Rabu.

Harga Emas (XAU/USD) mendapatkan kembali daya tarik positif pada hari Selasa dan untuk saat ini, tampaknya telah mematahkan penurunan dua hari berturut-turutnya ke terendah tiga minggu, di sekitar area $1.976-1.975 yang dicapai pada hari sebelumnya. Logam mulia ini mempertahankan kenaikan moderatnya di sekitar wilayah $1.987-1.988 sepanjang awal sesi Eropa, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli di tengah ketidakpastian atas penentuan waktu kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunganya tahun depan. Oleh karena itu, fokusnya akan tetap tertuju pada keputusan kebijakan FOMC, yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu.

Para investor akan mencermati dengan cermat pernyataan kebijakan moneter yang menyertainya, terutama yang disebut “dot plot”, dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell untuk mencari petunjuk baru mengenai prospek kebijakan jangka pendek. Ini, pada gilirannya, akan mempengaruhi dinamika harga Dolar AS dan membantu menentukan arah pergerakan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil selanjutnya. Menuju acara bank sentral, angka inflasi konsumen AS terbaru dapat menimbulkan beberapa volatilitas di pasar selama awal sesi Amerika Utara dan memberikan beberapa dorongan untuk XAU/USD.

Menjelang data/acara bank sentral AS, penurunan baru imbal hasil obligasi Pemerintah AS mendorong beberapa aksi jual USD dan memberikan dukungan kepada harga Emas. Selain itu, ketegangan geopolitik yang persisten menguntungkan status safe-haven logam mulia dan tetap mendukung kenaikan moderat intraday.

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Harga Emas Ditopang oleh Pelemahan USD dan Risiko Geopolitik

• Seorang pejabat pertahanan AS menyatakan pada hari Selasa bahwa pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman menembakkan rudal jelajah berbasis darat, yang, pada gilirannya, terlihat mendukung harga emas yang dianggap sebagai safe-haven.
• Angka ketenagakerjaan AS yang optimis yang dirilis pada hari Jumat membuat para pedagang berspekulasi bahwa Federal Reserve akan membutuhkan waktu hingga Mei untuk memulai serangkaian penurunan suku bunga tahun depan dan bertindak sebagai penekan harga Emas.
• Survei Fed New York yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa konsumen mengantisipasi inflasi sebesar 3,4% setahun dari sekarang, turun dari ekspektasi 3,6% pada bulan Oktober dan menandai angka terendah sejak April 2021.
• Data yang masuk meningkatkan harapan bahwa inflasi dapat terus melambat tanpa ekonomi jatuh ke dalam resesi dan memaksa investor untuk memangkas taruhan mereka untuk langkah penurunan suku bunga The Fed pertama pada Maret 2024.
• Namun, para pelaku pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS telah selesai dengan kampanye pengetatan kebijakannya dan dapat mulai melonggarkan kebijakan moneternya pada paruh pertama tahun depan.
• Menurut FedWatch Tool milik CME Group, investor masih memperhitungkan lebih dari 40% kemungkinan pemangkasan suku bunga di bulan Maret sebesar 25 basis poin (bp) dan hampir 75% kemungkinan pemangkasan suku bunga di bulan Mei 2024.
• Hal ini, pada gilirannya, gagal membantu Dolar AS untuk memanfaatkan pergerakan positif pasca NFP dan mendukung logam tanpa imbal hasil ini, meskipun para pembeli tampak enggan menjelang data inflasi konsumen AS.
• IHK utama diharapkan akan naik 0,1% di bulan November dan laju tahunan turun menjadi 3,1%. Indeks inti diantisipasi naik tipis dari 0,2% menjadi 0,3% MoM dan bertahan stabil pada tingkat 4,0% YoY.
• Perhatian pasar kemudian akan beralih ke hasil pertemuan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti, yang dijadwalkan akan diumumkan pada sesi perdagangan Amerika Serikat pada hari Rabu.

Analisis Teknis: Harga Emas Kesulitan Memanfaatkan Kenaikan Kecil Intraday, Tampak Rentan

Dari perspektif teknis, XAU/USD, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan tajam baru-baru ini dari puncak sepanjang masa yang disentuh pekan lalu di dekat level Fibonacci retracement 50% dari reli Juni-Desember. Support tersebut dipatok di dekat area $1.975 dan diikuti oleh Simple Moving Average (SMA) 50-hari, saat ini di sekitar area $1.967. Beberapa aksi jual lanjutan dapat mengekspos SMA 200 hari yang sangat penting, di dekat zona $1.951, di bawahnya harga Emas dapat meluncur ke area $1.938-1.936, yang merupakan level Fibo 61,8%. Level yang terakhir ini akan menjadi titik penting karena terobosan yang meyakinkan di bawahnya dapat menunjukkan bahwa komoditas ini telah mencapai puncaknya dan menggeser bias jangka pendek yang mendukung para pedagang bearish.

Di sisi lain, pemulihan yang berarti saat ini mungkin akan menghadapi resistance yang ketat di dekat angka psikologis $2.000. Kekuatan yang berkelanjutan di luarnya berpotensi mengangkat harga Emas menuju rintangan menengah $2.015 dalam perjalanan menuju zona suplai $2.029-2.030. Hambatan relevan berikutnya dipatok di dekat wilayah $2.045, yang jika ditembus dengan pasti akan menunjukkan bahwa penurunan korektif telah berakhir. XAU/USD kemudian dapat melanjutkan momentum lebih jauh menuju area $2.070-2.071 sebelum menargetkan untuk merebut kembali angka bulat $2.100.