NZD/USD Pertahankan 0,6200 di Tengah Sentimen Pasar yang Ceria, Fokus pada Penjualan Ritel AS
- NZD/USD menemukan support di dekat 0,6200 saat sentimen yang lebih luas adalah bullish.
- Penjualan Ritel bulanan AS diprakirakan mengalami kontraksi 0,1%.
- Perekonomian Selandia Baru secara mengejutkan mengalami kontraksi 0,3% di kuartal ketiga.
Pasangan NZD/USD menemukan minat pembeli setelah koreksi nominal mendekati level support 0,6200 di awal sesi New York. Prospek yang lebih luas untuk Kiwi optimis karena sentimen pasar cukup ceria karena komentar dovish yang mengejutkan dari Federal Reserve (The Fed).
S&P500 diprakirakan dibuka dengan catatan positif, mengingat penguatan futures semalam. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10-tahun telah turun lebih jauh hingga mendekati 3,94% saat The Fed selesai menaikkan suku bunga.
Ketua The Fed Jerome Powell, dalam pernyataan kebijakan moneternya pada hari Rabu, mengumumkan tiga penurunan suku bunga pada tahun 2024, bertentangan dengan ekspektasi pesan suku bunga ‘lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama’, yang memukul Dolar AS. Powell tidak menyatakan kemenangan atas inflasi namun keyakinannya terhadap ketahanan pasar tenaga kerja dan menurunnya proyeksi inflasi meningkatkan ekspektasi terhadap terjadinya ‘soft landing’.
Sementara itu, para investor menunggu data Penjualan Ritel bulanan AS untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Data ekonomi diprakirakan kontraksi dengan laju stabil 0,1%. Penurunan belanja konsumen yang lebih besar dari prakiraan akan meningkatkan tekanan terhadap Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan penurunan hingga mendekati 104,30, pada saat penulisan.
Di sisi Kiwi, lemahnya angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga membuat Dolar Selandia Baru tetap tertekan. Perekonomian Selandia Baru mengalami kontraksi 0,3% sementara para investor memprakirakan tingkat pertumbuhan 0,2%. Pada periode sebelumnya, perekonomian tumbuh 0,5%.