USD/CAD Jatuh Lebih Jauh di Tengah Melemahnya Dolar AS dan Pemulihan Harga Minyak
- USD/CAD tetap tertekan karena investor melepas Dolar AS setelah panduan dovish the Fed.
- Investor menunggu data Penjualan Ritel AS untuk bulan November.
- Pemulihan tajam harga minyak telah memperkuat Dolar Kanada.
Pasangan USD/CAD turun lebih jauh mendekati 1,3450 di tengah aksi jual dalam Dolar AS karena panduan dovish pada suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan pemulihan yang layak dalam harga minyak. Aset Loonie melemah karena Indeks Dolar AS (DXY) turun mendekati level terendahnya dalam lima bulan terakhir di sekitar 102,55 di tengah sentimen penghindaran risiko.
Kontrak Berjangka S&P500 telah melanjutkan kenaikan di sesi Eropa setelah kenaikan pada hari Rabu, yang menggambarkan peningkatan dalam selera risiko para pelaku pasar. Imbal hasil AS Treasury bertenor 10 tahun telah melanjutkan penurunan hingga mendekati 3,95%.
Indeks USD telah bergeser ke lintasan bearish karena The Fed bersiap untuk memangkas suku bunga dengan laju yang lebih tinggi di tengah perkembangan inflasi yang menurun menuju 2%. Menurut proyeksi ekonomi terbaru, Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti terlihat turun menjadi 2,4% dan 2,2% pada tahun 2024 dan 2025.
Para investor mengharapkan 'soft landing' oleh The Fed karena proyeksi ekonomi terbaru mengindikasikan bahwa tingkat pengangguran tidak akan berada di atas 4,1%.
Aksi lebih lanjut dalam Dolar AS akan dipandu oleh data Penjualan Ritel AS untuk bulan November, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT/20:30 WIB. Sesuai ekspektasi, data ekonomi terlihat berkontraksi pada laju stabil yang di 0,1%.
Dari sisi minyak, harga minyak telah pulih setelah menemukan support di dekat $67,00 di tengah ekspektasi bahwa kampanye pengetatan suku bunga oleh The Fed telah berakhir. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah pengekspor minyak terbesar ke Amerika Serikat dan harga minyak yang lebih tinggi mendukung Dolar Kanada.