AUD/JPY tetap Tertekan di Sekitar 88,00 karena Data Perdagangan Australia Beragam, Yield Lebih Lemah

Bagikan:
  • AUD/JPY bertahan di level terendah mingguan, turun untuk hari ketiga berturut-turut.
  • Angka perdagangan Australia untuk bulan Februari ambigu karena Neraca Perdagangan membaik namun Impor dan Ekspor turun.
  • Kekhawatiran akan resesi dan RBA yang dovish tetap memberikan harapan, imbal hasil memungkinkan Yen untuk tetap menguat.

AUD/JPY mencetak tren turun tiga hari di dekat 88,00 karena angka perdagangan Australia yang beragam bergabung dengan imbal hasil obligasi pemerintah yang suram akan mendukung para penjual di awal hari Kamis.

Berbicara mengenai angka perdagangan Australia, Neraca Perdagangan utama meningkat menjadi 13.870 juta dibandingkan 11.100 yang diharapkan dan 11.688 juta sebelumnya. Namun, Ekspor dan Impor keduanya turun ke -3,0% dan -9,0% dibandingkan dengan 1,0% dan 5,0% sebelumnya.

Terlepas dari angka perdagangan Australia yang beragam, bias dovish Reserve Bank of Australia (RBA), versus pembicaraan keluarnya Bank of Japan (BoJ) dari kebijakan uang longgar, tampaknya memberikan tekanan turun pada harga AUD/JPY.

Pada hari Rabu, Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe mencoba menenangkan para hawkish, menyusul jeda kenaikan suku bunga RBA. Para pengambil kebijakan mengesampingkan penurunan suku bunga sementara juga mengatakan, "Keseimbangan risiko condong ke arah kenaikan suku bunga lebih lanjut."

Di sisi lain, perbincangan seputar pengeditan lebih lanjut kebijakan Yield Curve Control (YCC) BoJ di bawah Gubernur baru memungkinkan Yen Jepang (JPY) untuk tetap lebih kuat.

Perlu dicatat bahwa tantangan terhadap sentimen, terutama dari Tiongkok dan AS, juga menjaga harapan para penjual. Baru-baru ini, pembicaraan Ketua DPR AS Kevin McCarthy dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen memperbaharui perselisihan antara Tiongkok dan AS. Di sisi lain, petunjuk ketenagakerjaan yang suram secara berturut-turut dari AS meningkatkan kekhawatiran resesi dan mengguncang sentimen, serta membebani pasangan mata uang AUD/JPY.

Sementara menggambarkan sentimen, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis saat menelusuri indeks acuan Wall Street. Namun, imbal hasil tetap tertekan dan membebani AUD/JPY. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun dalam lima hari berturut-turut untuk menyegarkan kembali level terendah tujuh bulan pada hari Rabu, sementara obligasi bertenor dua tahun juga mencetak tren turun empat hari sebelum memantul dari 3,79% pada hari terakhir.

Selanjutnya, sejumalh katalis risiko akan menjadi penting untuk memberikan arah baru di tengah kalender ekonomi yang sepi dan akhir pekan yang panjang di Australia. Diantaranya, berita dari Tiongkok dan pembicaraan resesi akan mendapatkan perhatian utama.

Analisis Teknikal

Area horizontal berusia tiga bulan di sekitar 87,45-40 dapat menantang penurunan AUD/JPY karena RSI (14) yang suram menyarankan pembelian.

 

Level-Level Teknis AUD/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 87.95
Perubahan harian hari ini -0.25
Perubahan harian hari ini % -0.28
Pembukaan harian hari ini 88.2
 
Tren
SMA 20 Harian 88.52
SMA 50 Harian 90.47
SMA 100 Harian 90.85
SMA 200 Harian 92.55
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 89.2
Rendah Harian Sebelumnya 87.64
Tinggi Mingguan Sebelumnya 89.68
Rendah Mingguan Sebelumnya 86.67
Tinggi Bulanan Sebelumnya 92.25
Rendah Bulanan Sebelumnya 86.06
Fibonacci Harian 38,2% 88.24
Fibonacci Harian 61,8% 88.61
Pivot Point Harian S1 87.5
Pivot Point Harian S2 86.79
Pivot Point Harian S3 85.94
Pivot Point Harian R1 89.06
Pivot Point Harian R2 89.91
Pivot Point Harian R3 90.62

 

 

Bagikan: Pasokan berita