USD/MXN Menguat saat Dolar AS Lemah, Diperdagangkan Lebih Tinggi Dekat 17,25
- USD/MXN menerima dukungan ke atas saat Greenback mengalami penurunan.
- Penurunan imbal hasil obligasi AS memperkuat pelemahan Dolar AS.
- Survei Banxico menaikkan prakiraan pertumbuhan mereka dari 2,10% menjadi 2,29%, dengan inflasi mencapai 4,0% pada tahun 2024.
USD/MXN melanjutkan kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan lebih tinggi di dekat 17,25 selama jam-jam Eropa pada hari Senin. Pasangan USD/MXN menguat saat Dolar AS lemah, yang mungkin disebabkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
Indeks Dolar AS (DXY) bergerak sideways ke 102,50, pada saat ini, dengan imbal hasil kupon obligasi AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun lebih rendah masing-masing di 4,41% dan 3,91%.
Selain itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic telah mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga pada kuartal ketiga 2024. Sementara itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee tidak mengesampingkan kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve Maret mendatang. Komentar dovish dari para pejabat Federal Reserve berkontribusi pada tekanan yang ada terhadap Greenback.
Menurut survei Banxico, para ekonom Meksiko telah menaikkan prakiraan pertumbuhan mereka untuk tahun 2024 dari 2,10% menjadi 2,29%, sambil mengantisipasi inflasi mencapai 4,0% pada tahun depan. Dalam hal kebijakan moneter, mereka memprakirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga ke 9,25%.
Peso Meksiko (MXN) mendapat dukungan ke atas menyusul keputusan Banxico untuk mempertahankan suku bunga kebijakan di level 11,25%. Keputusan ini dan prospek ekonomi yang diperoleh dari survei merupakan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap momentum positif mata uang ini.
Para investor kemungkinan akan mengamati rilis data dari Meksiko termasuk Belanja Swasta, Penjualan Ritel, dan Neraca Perdagangan yang disesuaikan secara musiman untuk bulan November. Di Amerika Serikat, Keyakinan Konsumen dan Perubahan Penjualan Rumah yang Ada akan diperhatikan.