USD/JPY Koreksi dari 145,00 saat Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Melonjak
- USD/JPY turun secara bertahap ke dekat 143,50 karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed semakin dalam.
- Para pengambil kebijakan The Fed khawatir ketahanan perekonomian AS dapat membuat tekanan harga menjadi kaku.
- Tidak adanya dialog mengenai keluar dari kebijakan ultra-longgar oleh BoJ memaksa investor membuang Yen Jepang.
Pasangan USD/JPY terkoreksi ke dekat 143,50 di tengah ekspektasi Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman lebih awal dari yang diproyeksikan oleh para pembuat kebijakan. Pasangan mata uang ini menghadapi sell-off karena para pembuat kebijakan The Fed gagal meremehkan ekspektasi penurunan suku bunga meskipun ada peringatan bahwa pencapaian stabilitas harga adalah prioritas utama.
S&P500 futures telah menambahkan beberapa penurunan di sesi Eropa, menggambarkan sentimen risk-off sementara daya tarik yang lebih luas masih bersifat bullish. Indeks Dolar AS (DXY) rebound ke dekat 102,40 namun pullback dapat dianggap sebagai peluang jual oleh para pelaku pasar.
Indeks USD diprakirakan akan tetap tertekan meskipun The Fed belum menyatakan kemenangan langsung atas inflasi. Ketakutan bahwa ketahanan perekonomian Amerika Serikat dapat membuat tekanan harga menjadi kaku memaksa para pengambil kebijakan The Fed untuk mempertahankan sikap restriktif pada suku bunga.
Ke depan, investor akan fokus pada indeks harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti AS untuk bulan November, yang akan diterbitkan pada hari Jumat. Pelemahan lebih lanjut terhadap pengukur inflasi yang disukai The Fed kemungkinan besar disebabkan oleh suku bunga The Fed yang lebih tinggi.
Sementara itu, kinerja Yen Jepang lebih baik terhadap Dolar AS meskipun kebijakan suku bunga Bank of Japan (BoJ) tidak berubah. BoJ mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diprakirakan tetapi menahan diri dari diskusi terkait keluar dari kebijakan ultra-longgar.