Singapura: PDB Kuartal Kedua Melebihi Estimasi – UOB
Ekonom Senior di UOB Group Alvin Liew menilai angka PDB kuartal kedua terbaru di Singapura.
Kutipan Utama
PDB pendahuluan kuartal kedua 2023 Singapura di 0,3% q/q SA, 0,7% y/y, lebih baik dari prakiraan Bloomberg dan prakiraan kami yang lebih bearish. Tercatat bahwa pertumbuhan PDB kuartal pertama tidak berubah dari angka sebelumnya 0,4% y/y (-0,4% q/q). Ketika hasil pertumbuhannya lemah, kuartal kedua berhasil menghindari kontraksi berturut-turut lainnya, yang berarti Singapura telah menghindari resesi teknis pada semester pertama 2023.
Pertumbuhan di kuartal kedua terus diseret oleh pelemahan di manufaktur (-1,3% q/q, -7,5% y/y di kuartal kedua dari -4,5% q/q, -5,3% y/y di kuartal pertama) sementara sektor jasa menambatkan pertumbuhan karena naik ke 1,3% q/q, 3,0% y/y di kuartal kedua (dari 0,4% q/q, 1,8% y/y di kuartal pertama) dan aktivitas konstruksi juga naik 2,6% q/q, 6,6% y /y (dari 0,3% q/q, 6,9% y/y di kuartal pertama).
Untuk saat ini, kami mempertahankan prakiraan pertumbuhan PDB kami yang lebih konservatif 0,7% pada tahun 2023, yang berada di dekat ujung bawah kisaran prakiraan pertumbuhan resmi 0,52,5%, yang mencerminkan prospek eksternal dan manufaktur kami yang lebih berhati-hati sementara tren menurun di sektor elektronik belum menemukan titik terendah dalam siklus saat ini. Kami masih berpikir Singapura belum keluar dari kesulitan dalam hal risiko resesi teknis pada semester pertama 2023, terutama jika kontraksi manufaktur Juni ternyata jauh lebih buruk daripada proyeksi (tersirat) MTI.
Berdasarkan estimasi pendahuluan MTI, sektor manufaktur Singapura turun -7,5% y/y di kuartal kedua. Mempertimbangkan kontraksi 6,5% y/y dan 10,8% y/y untuk produksi industri di bulan April dan Mei, ini menyiratkan bahwa MTI memprakirakan sektor manufaktur akan turun lebih kecil -5,2% y/y di bulan Juni. Namun, kami pikir manufaktur dapat turun lebih dari 10% di bulan Juni, risiko pertumbuhan 0,3% q/q PDB kuartal kedua direvisi menjadi ke wilayah negatif cukup tinggi.