EUR/GBP Mendekati 0,8600 karena Lemahnya Penjualan Ritel Inggris Mengurangi Prospek Ekonomi
- EUR/GBP bergerak menuju 0,8600 karena data Penjualan Ritel Inggris yang rentan.
- BoE dapat mendiskusikan penurunan suku bunga lebih awal karena kekhawatiran resesi semakin dalam.
- ECB mungkin akan menurunkan suku bunga mulai akhir musim panas.
Pasangan EUR/GBP naik menuju level resistance dengan angka bulat di 0,8600 di sesi Eropa. Aset ini menguat karena Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan data Penjualan Ritel yang rentan untuk bulan Desember.
Rumah tangga Inggris mengurangi pengeluaran mereka secara signifikan meskipun musim liburan karena kantong mereka menyusut akibat krisis biaya hidup yang semakin dalam. Kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BoE) dan inflasi yang membandel telah menekan daya beli.
Penurunan besar-besaran dalam Penjualan Ritel Inggris menunjukkan bahwa ekonomi berada dalam masalah besar sementara tekanan harga tetap tinggi. Ekonomi juga mengalami kontraksi pada kuartal ketiga tahun 2023 sesuai dengan revisi estimasi dari badan ONS. Prospek ekonomi Inggris suram, oleh karena itu kekhawatiran akan resesi teknis akan membuat para pengambil kebijakan BoE tetap waspada.
BoE akan berjuang antara inflasi yang lebih tinggi dan memperdalam kekhawatiran akan resesi, menginstruksikan untuk mengadopsi pendekatan yang hati-hati untuk penurunan suku bunga di masa mendatang.
Di sisi Zona Euro, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde telah menunda ekspektasi penurunan suku bunga hingga akhir musim panas, dan memperingatkan inflasi yang lebih tinggi dari yang diinginkan oleh bank sentral. Sementara itu, para pembuat kebijakan ECB lainnya masih mempertahankan penurunan suku bunga.