EUR/JPY Rebound dari Terendah Mingguan Setelah IHK Jepang Melambat, Merayap Naik ke Dekat 160,60
- EUR/JPY mematahkan penurunan beruntunnya setelah data IHK Jepang.
- IHK tahunan Tokyo turun di bawah target 2,0% BoJ untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
- Euro melemah karena Presiden ECB Lagarde menyebutkan kemungkinan penurunan suku bunga di musim panas.
EUR/JPY mematahkan penurunan empat hari berturut-turutnya, rebound ke dekat 160,60 selama sesi Eropa pada hari Jumat. Angka inflasi Jepang yang melambat telah melemahkan Yen Jepang (JPY), yang pada gilirannya, bertindak sebagai pendorong untuk pasangan EUR/JPY.
Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan Tokyo, ibu kota negara Jepang, melambat ke 1,6% pada bulan Januari dari sebelumnya 2,4%. Inflasi konsumen telah turun di bawah target 2,0% Bank of Japan (BoJ) untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Selain itu, IHK Inti (YoY) turun ke 3,1% dari 3,5% sebelumnya.
Menurut Risalah Pertemuan Bank of Japan (BoJ) bulan Desember, para anggota Dewan BoJ menyatakan pandangan mereka terhadap prospek kebijakan moneter dan Pengendalian Kurva Imbal Hasil/Yield Curve Control (YCC). Konsensus di antara para anggota adalah perlunya "dengan sabar mempertahankan kebijakan yang longgar." Banyak anggota menekankan pentingnya memastikan siklus inflasi upah positif sebelum mempertimbangkan untuk mengakhiri tingkat suku bunga negatif dan YCC.
Lebih lanjut, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan kembali komitmen yang kuat untuk mencapai target inflasi 2,0%. Pernyataan Ueda mengindikasikan potensi pengurangan stimulus besar-besaran secara bertahap di masa depan, sejalan dengan tujuan bank sentral yaitu inflasi dan stabilitas ekonomi.
Di sisi lain, European Central Bank (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah selama tiga pertemuan berturut-turut, sehingga berkontribusi terhadap tekanan pada Euro (EUR). Hal ini, pada gilirannya, telah membebani pasangan EUR/JPY. ECB mempertahankan Suku Bunga Operasi Refinancing Utama di 4,50%, dan Suku Bunga Fasilitas Deposit di 4,0%.
Presiden ECB Christine Lagarde mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga di musim panas dalam pernyataan kebijakan moneternya. Para pelaku pasar mengantisipasi penurunan suku bunga 50 basis poin pertama dari ECB pada bulan Juni. Rate swap saat ini mencerminkan ekspektasi penurunan suku bunga ECB total 140 basis poin pada akhir tahun 2024.