BBCA Dibuka Menguat, namun Saat Penutupan BEI Turun ke 9.625
Menjelang penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Bank Central Asia atau BBCA menguat sebesar 0,52% dari harga penutupan kemarin di 9.575. Pagi ini BBCA dibuka di 9.750 per lembar, yang sekaligus merupakan harga tertinggi sejauh ini dan mencapai terendah di 9.625, level yang juga di mana BBCA diperdagangkan pada saat berita ini ditulis.
Pekan lalu BBCA ditutup menguat di 9.700 dan sempat menyentuh harga tertinggi di 9.800 per lembar. Sejak 11 Desember tahun lalu, BBCA terus mencetak penguatan dan terkoreksi hingga mencapai harga terendah 9.300 pada 22 Januari 2024.
Pergerakan Turun BBCA Tertahan SMA 20
Pada grafik mingguan, harga BBCA terus bergerak di atas Simple Moving Average (SMA) 20, 50 dan 100 periode yang mengindikasikan prospek bullish yang kuat. Sementara, pada grafik harian pergerakan harga tertahan oleh SMA 20 periode (garis berwarna biru) di sekitar 9.613, bila harga menembus ke arah bawah dari SMA ini, ada peluang harga untuk mencapai level psikologis di 9.600. BBCA tampaknya akan membentuk pola double top dengan kisaran harga tertinggi 9.775-9.800. Pola ini berpeluang terkonfirmasi bila harga mencapai level 9.500, pada sisi bawah harga bisa menguji swing low di 9.300, sebelum terkoreksi.