USD/JPY Naik Tipis Mendekati 149,50, Berita Utama Inflasi AS Bisa Moderat
- USD/JPY melanjutkan kenaikan untuk 2 sesi berturut-turut.
- Yen Jepang melemah karena kekhawatiran pasar mengenai kenaikan suku bunga BoJ
- Data Inflasi AS yang mereda dapat memperkuat sentimen penurunan suku bunga the Fed.
USD/JPY melanjutkan kenaikannya, mendekati 149,50 selama sesi perdagangan Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran pasar mengenai kenaikan suku bunga setelah Bank of Japan (BoJ) meninggalkan sikap kebijakan moneter ultra-dovish.
Pernyataan-pernyataan Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida baru-baru ini mengindikasikan keengganan untuk melakukan pengetatan yang agresif, bahkan setelah ditinggalkannya suku bunga negatif. Namun, Yen Jepang dapat diuntungkan oleh statusnya sebagai safe haven di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Gaza.
Indeks Dolar AS (DXY) mempertahankan tren kenaikannya selama dua sesi berturut-turut, berada di sekitar 104,20. Namun, kenaikan Greenback dapat diredam oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lemah, dengan imbal hasil 2 tahun dan 10 tahun AS masing-masing di 4,47% dan 4,18% saat ini.
Pasangan USD/JPY naik karena para pedagang berhati-hati menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan pada hari Selasa. Di Jepang, perhatian akan beralih ke data Produk Domestik Bruto (PDB) yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Kamis.
Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diprakirakan akan moderat, dengan kenaikan tahun ke tahun sebesar 2,9%, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 3,4%. Tingkat bulanan diprakirakan tidak berubah di 0,2%. Sementara Produk Domestik Bruto Jepang awal (Q4) diprakirakan akan naik 0,3% dari penurunan sebelumnya sebesar 0,7%.