EUR/GBP Targetkan Pergerakan Berkelanjutan di Atas 0,8600 Jelang Data Inflasi Inggris
- EUR/GBP mencari keberlanjutan di atas 0,8600 saat fokusnya bergeser ke data inflasi Inggris.
- Panas dari inflasi Inggris yang membara dapat dilepaskan di tengah penurunan harga di pabrik.
- Visco dari ECB mengatakan inflasi dapat turun lebih cepat karena penurunan biaya energi terus memengaruhi kisaran harga yang lebih luas.
Pasangan EUR/GBP telah merasakan tekanan jual saat mencoba untuk menembus di atas resistance angka bulat 0,8600 di sesi London. Bias ke atas dalam pasangan mata uang ini masih disukai karena data inflasi Inggris bulan Juni, yang akan dirilis pada hari Rabu pukul 06:00 GMT (13:00 WIB), diprakirakan melemah.
Menurut laporan pendahuluan, Indeks Harga Konsumen (IHK) utama bulanan melaporkan laju 0,4% lebih rendah dari laju sebelumnya 0,7%. Sementara inflasi tahunan diprakirakan akan melambat ke 8,2% dibandingkan rilis sebelumnya 8,7%. Inflasi inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang volatil diprakirakan akan tetap stabil di tertinggi baru 7,1%.
Menurut survei dari Lloyds Bank, inflasi makanan Inggris diprakirakan akan melemah karena produsen memangkas harga untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun setelah tekanan biaya mulai mereda. Langkah produsen akan mengurangi beban rumah tangga karena produsen siap meneruskan penurunan harga kepada konsumen akhir.
Terlepas dari penurunan tekanan inflasi, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey diprakirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut karena inflasi saat ini akan membutuhkan banyak waktu untuk kembali ke target 2%. Investor mengantisipasi bahwa suku bunga BoE akan mencapai puncaknya di sekitar 6,5%.
Di sisi zona euro, inflasi secara konsisten melambat tetapi sebagian besar disumbang oleh penurunan harga energi. Anggota Dewan Pengatur European Central Bank (ECB) Ignazio Visco mengatakan inflasi mungkin turun lebih cepat daripada yang diproyeksikan lembaga bulan lalu karena penurunan biaya energi terus memengaruhi kisaran harga yang lebih luas, Bloomberg melaporkan. Namun, inflasi inti dapat terus membandel dan membuat perubahan suku bunga tetap dalam rencana.