WTI Turun Mendekati $76,50 karena Ketidakpastian Permintaan Minyak dan Serangan Houthi terhadap Kapal Israel
- Harga WTI melanjutkan penurunan akibat ketidakpastian permintaan minyak karena suku bunga yang lebih tinggi.
- Pemberontak Houthi yang dipimpin oleh Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo Israel, MSC Silver.
- Amerika Serikat sekali lagi memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata kemanusiaan.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan penurunannya untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Rabu. Harga WTI diperdagangkan di kisaran $76,50 per barel selama jam-jam perdagangan Eropa. Harga minyak mentah turun karena kewaspadaan pasar meningkat di tengah berkurangnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga di seluruh dunia. Prospek kenaikan biaya pinjaman diprakirakan akan mengurangi aktivitas ekonomi global, yang pada akhirnya akan mengurangi permintaan minyak.
Selain itu, konflik geopolitik di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran akan gangguan pasokan, menyebabkan para investor membayar premi yang lebih tinggi untuk kontrak berjangka sebagai lindung nilai terhadap potensi guncangan pasokan. Akibatnya, perusahaan-perusahaan minyak memilih untuk menjual minyak mentah saat ini daripada menyimpannya untuk beberapa bulan ke depan.
Pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo Israel, MSC Silver, di Teluk Aden. Pemimpin Houthi menyatakan pada hari Selasa bahwa serangan lebih lanjut terhadap Israel telah direncanakan, yang berpotensi menargetkan kapal-kapal Israel di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb. Pada hari Senin, kelompok Houthi meluncurkan serangan pesawat tak berawak dan rudal tambahan terhadap empat kapal pengangkut di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb.
Sementara itu, pada hari Selasa, Amerika Serikat kembali memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai konflik Israel-Hamas. Tindakan ini memblokir seruan untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan. Washington mengadvokasi Dewan Keamanan untuk mengadopsi sebuah resolusi yang mengaitkan gencatan senjata dengan pembebasan sandera Israel oleh Hamas.
Perubahan Stok Minyak Mentah Administrasi Informasi Energi AS (EIA) dan Stok Minyak Mentah Mingguan American Petroleum Institute (API) untuk minggu yang berakhir pada tanggal 16 Februari akan dirilis di sesi Amerika Utara.