Analisis Harga NZD/USD: Lanjutkan Rally di Atas 0,6200 di Tengah Sentimen Pasar yang Ceria
- NZD/USD melonjak lebih tinggi di atas 0,6200 di tengah meningkatnya minat risiko para investor.
- Dolar AS berada di bawah tekanan meskipun risalah rapat FOMC mendukung.
- NZD/USD menguat setelah formasi Double Bottom.
Pasangan NZD/USD telah naik di atas resistance level bulat 0,6200 di sesi Eropa hari Kamis. Aset Kiwi ini telah melanjutkan penguatannya hingga sesi perdagangan ketujuh karena Dolar AS menghadapi tekanan yang kuat di tengah peningkatan daya tarik aset-aset yang sensitif terhadap risiko.
Minggu ini, People's Bank of China (PBoC) memangkas suku bunga dasar pinjaman (LPR) lima tahun sebesar 25 basis poin (bp) untuk mendorong pertumbuhan domestik dan mengatasi tantangan real estat. Perekonomian Selandia Baru adalah salah satu mitra dagang utama Tiongkok. Penguatan Kiwi menjadi proksi untuk prospek ekonomi Tiongkok.
Dolar AS gagal menemukan batas bawah yang kuat meskipun risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk pertemuan kebijakan bulan Januari mencerminkan prioritas para pengambil kebijakan untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi. Para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) tidak tertarik untuk menurunkan suku bunga hingga data yang masuk meyakinkan mereka bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke target 2%.
Ke depannya, para investor akan fokus pada data awal IMP S&P Global Amerika Serikat untuk bulan Februari, yang akan dipublikasikan pada pukul 14:45 GMT/21:45 WIB dan data Penjualan Ritel Kaurtal 4 Selandia Baru pada hari Jumat.
NZD/USD memberikan rally kuat setelah formasi Double Bottom di dekat 0,6050 pada kerangka waktu empat jam. Formasi Double Bottom mengindikasikan titik pembelian nilai, yang membentuk pembalikan naik. Aset ini mendekati resistance horizontal yang diplot dari level tertinggi 4 Januari di 0,6286.
Exponential Moving Average (EMA) 20 periode di sekitar 0,6172 terus memberikan support pada para pembeli Dolar Selandia Baru.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) 14 periode bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan momentum bullish yang aktif.
Mempertimbangkan rally tajam pada pasangan mata uang ini, risk-reward untuk pembelian baru tidak menguntungkan. Oleh karena itu, koreksi bertahap ke EMA 20 di dekat 0,6172 dapat menjadi situasi pembelian yang ideal bagi para investor. Setelah pembelian pada saat harga turun, para pelaku pasar harus menahan posisi untuk target dari level resistance angka bulat di 0,6200 dan level tertinggi 11 Januari di 0,6260.
Dalam skenario sebaliknya, pergerakan turun di bawah level terendah 20 Februari di dekat 0,6129 akan mengekspos aset ini ke support level bulat di 0,6100, diikuti oleh level terendah 13 Februari di dekat 0,6050.
Grafik Empat Jam NZD/USD