Analisa Harga NZD/USD: Turun ke 0,6150 Menjelang Data PCE Inti AS dan Kebijakan RBNZ
- NZD/USD turun ke 0,6150 karena Dolar AS mengukur support sementara.
- Para investor menunggu indeks harga PCE inti AS dan kebijakan moneter RBNZ untuk panduan lebih lanjut.
- RBNZ diprakirakan akan mempertahankan suku bunga pada 5,50%.
Pasangan NZD/USD tetap berada di dekat 0,6150 di sesi Eropa hari Selasa. Aset Kiwi menghadapi aksi jual karena para investor melihat Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan Suku Bunga Acuan (OCR) tidak berubah pada 5,50%.
Pekan lalu, Gubernur RBNZ Adrian Orr memperingatkan tentang risiko ekonomi yang terkait dengan pengetatan kebijakan moneter yang berlebihan. Sementara itu, ia mengakui bahwa RBNZ perlu melakukan lebih banyak pekerjaan untuk menjinakkan tekanan harga.
Sementara itu, Dolar AS memulihkan pelemahan dalam perdagangan harian karena para investor menjadi berhati-hati menjelang data indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditur/PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Data inflasi tersebut akan memandu ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
Sementara itu, para pengambil kebijakan The Fed telah mendukung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran %-% sampai mereka yakin bahwa inflasi akan turun ke target 2%.
NZD/USD turun tajam setelah menguji breakdown konsolidasi yang terbentuk di kisaran 0,6180-0,6220 pada skala per jam. Penembusan konsolidasi mengindikasikan bahwa para investor institusional menjual inventaris kepada partisipan ritel.
Prospek jangka pendek telah berubah menjadi bearish karena telah turun di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-periode, yang diperdagangkan di sekitar 0,6174.
Pergeseran rentang pergerakan Relative Strength Index (RSI) 14 periode dari kisaran bullish 40,00-80,00 ke 20,00-60,00 mengindikasikan bahwa investor akan menggunakan pergerakan pullback untuk melakukan aksi jual.
Ke depannya, pergerakan turun di bawah level terendah 20 Februari di dekat 0,6129 akan mengekspos aset tersebut ke level support angka bulat di 0,6100, diikuti oleh level terendah 13 Februari di dekat 0,6050.
Di sisi lain, pergerakan naik akan muncul jika aset akan menembus di atas level resistance angka bulat di 0,6200, yang akan mendorong aset tersebut menuju level tertinggi 22 Februari di 0,6220, diikuti oleh level tertinggi 11 Januari di 0,6260.
Grafik Per Jam NZD/USD