EUR/USD Turun Setelah Pengumuman Kebijakan ECB
- European Central Bank memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis.
- Proyeksi staf ECB memprakirakan pertumbuhan dan inflasi lebih rendah di masa depan.
- Presiden ECB Lagarde akan mengadakan konferensi pers dan volatilitas dalam EUR/USD diprakirakan akan terjadi.
EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih rendah setelah pengumuman kebijakan European Central Bank (ECB) pada hari Kamis. ECB memilih untuk mempertahankan Suku Bunga Utama Operasi Refinancing tidak berubah di 4,5% dan Suku Bunga Fasilitas Deposit di 4,0%.
ECB merevisi proyeksi stafnya untuk memprakirakan pertumbuhan dan inflasi yang lebih rendah di masa depan, dengan inflasi rata-rata 2,3% pada tahun 2024 dan pertumbuhan 0,6%. Angka ini lebih rendah dari prakiraan sebelumnya yaitu inflasi 2,7% dan pertumbuhan 0,8%, dan mungkin merupakan katalis di balik sell-off marjinal EUR/USD.
Euro Mungkin Mengalami Volatilitas Selama Konferensi Pers
Acara utama Euro berikutnya adalah konferensi pers menyusul keputusan suku bunga. Para analis di ING bank melihat kemungkinan Presiden European Central Bank Christine Lagarde mengklarifikasi kondisi ekonomi yang akan mendorong penurunan suku bunga selama konferensi pers. Pembicaraan seperti itu mungkin akan berdampak sedikit negatif pada EUR/USD, meskipun ING tidak melihat pasangan mata uang ini menembus di bawah 1,0800.
"Presiden Lagarde mungkin mulai menjelaskan kondisi untuk pelonggaran kebijakan. Hal tersebut dapat dianggap sedikit dovish, yang berarti EUR yang lebih lemah dan kurva pasar uang yang kembali datar merupakan risiko yang nyata." Kata Benjamin Schroeder, Ahli Strategi Suku Bunga Senior di ING.
Data inflasi bulan Februari untuk Zona Euro menunjukkan penurunan ke 2,6% dari 2,8%. Ini tidak jauh dari target ECB di 2,0%, namun, inflasi inti tetap bertahan di 3,1%, catat Yohay Elam dari FXStreet dalam pratinjauannya, yang menunjukkan bahwa efek dasar yang terus-menerus akan bertindak sebagai penahan bagi ECB. Pada saat yang sama, pertumbuhan yang mendatar di kawasan ini menjadi alasan kuat bagi ECB untuk menurunkan suku bunga.
Data-Data Selanjutnya
Terlepas dari pertemuan ECB, peristiwa besar berikutnya untuk pasangan mata uang ini adalah data Nonfarm Payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat pukul 13:30 GMT/20:30 WIB. Jika data lapangan pekerjaan lemah, sejalan dengan data Lowongan Kerja ADP dan JOLTS dari awal pekan, maka dapat membebani USD dan memberikan dorongan pada EUR/USD.
Dan juga, data yang akan dirilis pada hari Jumat adalah estimasi akhir data PDB Zona Euro yang akan dipublikasikan pada pukul 10:00 GMT/17:00 WIB, dengan tidak adamya perubahan dalam pertumbuhan sklerotik yang diprakirakan untuk kuartal keempat. Jika revisi mengarah ke wilayah negatif, maka argumen untuk penurunan suku bunga lebih cepat akan semakin kuat, sehingga membebani EUR/USD.
Analisis Teknis: Kenaikan Lambat Euro Berlanjut
Beralih ke grafik, EUR/USD melanjutkan pendakian yang melelahkan dari level terendah 1,06 di bulan Februari. Dalam jangka pendek, puncak dan palung meningkat, menunjukkan tren naik tentatif sedang berlangsung yang sedikit menguntungkan para pembeli. Tren dalam jangka panjang adalah sideways dan sulit untuk diprediksi.
Euro versus Dolar AS: grafik 4 jam
Grafik harian di bawah ini menunjukkan bahwa para pembeli tampaknya telah berhasil menembus resistance kunci dari Simple Moving Average (SMA) 50-hari di 1,0859 (garis berwarna oranye) dan membentuk pijakan sementara di atasnya. Ini adalah tanda bullish, yang memperkuat validitas tren naik jangka pendek.
Euro versus Dolar AS: grafik 1 hari
Target berikutnya untuk kenaikan saat ini adalah Fibonacci retracement 61,8% dari penurunan awal tahun 2024, di 1,0972. Penembusan di atas level tersebut akan semakin mendorong kepercayaan diri para pembeli.
Penembusan di bawah level terendah 1,0795 akan merusak pesta para pembeli dan mengindikasikan risiko untuk turun.