Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Melanjutkan Reli di Atas $2.160, Investor Menunggu Data NFP AS
- Harga emas mendapatkan momentum di sekitar $2.165 di tengah melemahnya Dolar AS, naik 0,12% pada hari ini.
- Komentar dovish dari para pembuat kebijakan bank sentral dan arus safe haven mendorong permintaan emas.
- Para pedagang emas menanti angka pertumbuhan PDB Zona Euro Q4 dan data pasar tenaga kerja AS bulan Februari.
Harga emas (XAU/USD) melanjutkan kenaikannya di sekitar $2.165 setelah mencapai rekor tertinggi selama awal sesi Eropa pada hari Jumat. Dolar AS (USD) yang lebih lemah dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS mendukung harga emas. Selain itu, meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga pertama oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan Juni mendorong permintaan harga emas.
Meskipun demikian, komentar dovish dari para pembuat kebijakan bank sentral menciptakan penarik bagi logam mulia. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS "tidak jauh" dari mendapatkan keyakinan yang cukup bahwa inflasi akan mencapai target 2% untuk mulai menurunkan suku bunga. Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari data Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru, yang diprakirakan akan menambah 200.000 pekerjaan ke dalam ekonomi AS. Namun, data yang lebih kuat dari prakiraan dapat mengangkat Greenback dan memberi tekanan jual pada harga emas.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengindikasikan bahwa ECB dapat melonggarkan kebijakan pada pertemuan bulan Juni. ECB mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah di 4,0% pada pertemuan bulan Maret pada hari Kamis, tetapi menurunkan proyeksi inflasi untuk tahun 2024 dari 2,7% menjadi 2,3%, mengindikasikan bank sentral membuka peluang untuk kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, investor Tiongkok membeli logam mulia sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang tunai mereka setelah sektor properti dan pasar saham di Tiongkok jatuh. Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga dapat dikaitkan dengan permintaan aset safe haven tradisional.
Para pedagang emas akan mengamati dengan seksama Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro untuk kuartal keempat (PDB). Di AS, data pasar tenaga kerja bulan Februari, termasuk Nonfarm-Payrolls, Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-Rata Per Jam akan dirilis. Para pedagang akan mengambil isyarat dari data tersebut dan menemukan peluang perdagangan di sekitar harga emas.