IHSG Kembali Catatkan Rekor di 7454,44 setelah Penjualan Ritel Indonesia Januari Lebih Tinggi dari Sebelumnya
- IHSG kembali menorehkan tertinggi baru sepanjang masa di 7454,44.
- Penjualan Ritel Indonesia untuk Januari 2024 naik ke 1,1%.
- Tiga emiten ritel besar ditutup di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi untuk hari ketiga perdagangan berturut-turut. IHSG mencatatkan rekor tertinggi baru di 7454,44 setelah dibuka di 7405,60. Indeks menutup hari ini di 7433,31, naik 0,16%.
Indeks-indeks di Asia menunjukkan kinerja beragam. Semua indeks utama di Tiongkok ditutup merah namun masih di bawah 1%. Indeks Australia, S&P/ASX 200 terakhir di 7.713,60 turun 0,20%.
Hari ini, Bank Indonesia (BI) merilis data Penjualan Ritel Indonesia untuk Januari 2024 yang naik 1,1%, mengalahkan konsensus 0,8% dan sebelumnya 0,2%. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Imlek, Pemilu 2024 dan persiapan kebutuhan menjelang bulan Ramadan.
Data yang optimis dari Indonesia itu berdampak beragam pada kinerja empat emiten ritel besar di Indonesia; RALS, LPPF, MAPI dan AMRT. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) ditutup di 492 setelah mencatatkan tertinggi hari di 498, turun 0,40% hari ini. Sama seperti RALS, PT Matahari Departmenet Store Tbk (LPPF) ditutup di 1735, turun 0,29% hari ini. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), perusahaan ritel yang menaungi merek-merek internasional di Indonesia seperti Sogo, Zara, Starbucks, Reebok, Nike, dll. juga turun 0,78% pada basis harian di 1935. Tidak seperti tiga emitan di atas, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,84% untuk kemudian ditutup di 2900 hari ini.
IHSG kembali mencatatkan rekor tertinggi hari ini, tapi perlu diperhatikan bahwa indeks hari ini sesaat menembus 7392,01, terendah kemarin. Level-level yang perlu diperhatikan jika IHSG melakukan koreksi adalah 7376,15 (terendah 8 Maret) dan 7248,52 (terendah 6 Maret). Sedangkan untuk sisi atas, IHSG hanya dibatasi oleh 7454,44 (tertinggi sepanjang masa) dan perlu menembusnya untuk mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang masa.