IHSG Lanjutkan Penurunan Menjelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia Minggu ini
- IHSG terus turun dan ditutup tidak jauh dari terendah Jumat lalu.
- Minggu ini penting karena bank-bank sentral dunia akan mengumumkan keputusan suku bunganya, termasuk Indonesia.
- Saham Bank Mandiri lanjutkan penurunan setelah mencatatkan rekor tertinggi Jumat lalu.
IHSG memulai minggu ini di 7338,17 dan menutup hari di 7302,94 turun 0,35%. Indeks melanjutkan penurunan untuk hari kedua perdagangan berturut-turut setelah mencatatkan rekor tertinggi di 7454,44 pada Kamis minggu lalu.
Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga pada hari Rabu, 20 Maret 2024. Konsesusnya adalah suku bunga dipertahankan di 6%.
Selain BI, bank-bank sentral dunia juga akan mengumumkan kebijakan moneternya. Reserve Bank of Australia (RBA) dan Bank Of Japan (BoJ) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Selasa. Pada hari Rabu, People's Bank of China (PBoC), Bank Indonesia (BI), dan European Central Bank (ECB) akan mengumkan kebijakan moneternya.
Pada hari Kamis, pukul 01:00 WIB, The Fed akan mengumukan keputusan suku bunga. Selain dari keputusan suku bunga, bank sentral AS akan merilis Pernyataan Kebijakan Moneter, Proyeksi Ekonomi, Proyeksi Suku Bunga, Konfrensi Pers. Pasar memprakirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tingginya untuk waktu yang lebih lama karena data inflasi terbaru menunjukkan tekanan inflasi masih persisten. Suku bunga tinggi akan menarik arus masuk modal yang berdampak positif pada Dolar AS dan memperlemah Rupiah Indonesia. Pada saat berita ini ditulis, Rupiah melemah 0,62% terhadap Dolar AS di 15.685. Pelemahan Rupiah berdampak buruk pada emiten-emiten yang bahan baku produksinya impor dari luar negeri.
Pekan bank sentral diakhiri oleh keputusan kebijakan moneter Swiss National Bank (SNB) dan Bank of England (BoE) pada hari Kamis. Tidak ada konsensus untuk SNB, tetapi pasar memprakirakan BoE mempertahankan suku bunga di 5,25%. Perhatikan emiten-emiten yang memiliki hubungan perdagangan dengan negara-negara yang disebutkan di atas sebelum dan setelah keputusan kebijakannya.
Berbeda dengan IHSG, indeks-indeks Asia Pasifik sebagian besar ditutup di zona hijau, indeks-indeks Tiongkok ditutup positif antara +0,99%-1,66%. Nikkei 225 ditutup naik +2,53% di 39.716,50. Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup di 7.675,80, naik 0,07% hari ini.
Tiga bank BUMN memasuki minggu bank sentral dengan keadaan beragam. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) ditutup di 7175, turun 3,04% setelah mencatatkan rekor tertinggi di 7500 Jumat lalu. Saham BNI (BBNI) ditutup di 5800 dan BRI (BBRI) ditutup di 5800, keduanya hampir tidak berubah hari ini.
IHSG ditutup di 7302,44, tidak jauh dari terendah Jumat lalu, mencatatkan penurunan hari kedua perdagangan berturut-turut. Jika IHSG melanjutkan penurunan, indeks akan menghadapi 7248,52 (terendah 6 Maret), dan area 7201,06 (kumpulan terendah akhir Januari dan awal Februari. Untuk sisi atas, IHSG perlu menghadapi 7416,33 (tertinggi 15 Maret) sebelum mengalahkan 7454,44 untuk menorehkan rekor tertinggi baru sepanjang masa.