IHSG Mencoba Memulihkan Diri saat BI Memulai Pertemuan Dewan Gubernur Hari ini
- IHSG mematahkan penurunan dua hari perdagangan sebelumnya, ditutup di zona hijau.
- BoJ menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007.
- RBA mempertahankan suku bunga seperti prakiraan.
- Hari ini adalah hari cum date dividen Bank Mandiri.
IHSG ditutup di 7336,74, naik 0,47% hari ini setelah dibuka di 7320,67 dan mencapai tertinggi hari di 7361,53. Indeks belum bisa memulihkan penurunan besar yang terjadi dalam dua hari perdagangan terakhir.
Nikkei 225 ditutup di 39.978,50, naik 0,66% hari ini. Kenaikan ini terjadi setelah Bank of Japan (BoJ) meninggalkan rezim suku bunga negatif, menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007. Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga 10 basis poin dari -0,1% menjadi 0%. Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi pasar. Dampak dari kenaikan suku bunga adalah biaya pinjaman dari lembaga-lembara keuangan jadi lebih tinggi, dan itu mempengaruhi kredit perumahan, pinjaman konsumen, pinjaman bisnis.
Indonesia memiliki hubungan perdagangan dengan Jepang. Di Januari, ekspor Indonesia ke Jepang senilai $1,46 miliar. Indonesia mengekspor komoditas ke Jepang, di antaranya adalah minyak, hasil pertambangan, LNG, udang, batubara, dll.
Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) merespon keputusan suku bunga Jepang dengan negatif, turun 0,55% untuk ditutup di 27225 hari ini. Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor batubara perusahaan ini.
Di hari yang sama, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah di 4,35% untuk pertemuan ketiga berturut-turut. Namun, bank sentral tidak menunjukkan komitmen apa pun untuk keputusan suku bunga berikutnya. Di sisi perdagangan, Indonesia mengekspor besi, baja minyak bumi, pupuk, kayu, dll. ke Australia. Sedangkan Australia mengekspor minyak, bijih besi, gula, dll. ke Indonesia. S&P/ASX 200 Australia ditutup di 7.703,20, naik +0,36% di hari RBA mempertahankan suku bunga, yang sesuai dengan prakiraan pasar.
Bank Indonesia (BI) memulai pertemuan kebijakannya hari ini. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua hari pada 19-20 Maret 2024. Pasar memprakirakan BI mempertahankan suku bunga di 6% pada akhir dari pertemuan kebijakan pada 20 Maret 2024.
Di hari cum date dividen saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), BMRI ditutup di 7275, naik 1,39% setelah mencatatkan tertinggi di 7350. Saham ini naik hari ini tetapi belum bisa memulihkan penurunan dua hari perdagangan sebelumnya. Di tahun 2023, Bank Mandiri menorehkan laba bersih Rp55,1 triliun, tumbuh 33,7% (YoY). Dividen yang dibagikan adalah 60% dari total laba 2023. Jadi, besaran dividennya adalah Rp17,18 triliun.
IHSG mematahkan penurunan dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya, ditutup di 7336,74, naik 0,47%. Untuk sisi bawah, indeks akan menghadapi 7248,52 (terendah 6 Maret), dan area 7201,06 (kumpulan terendah akhir Januari dan awal Februari. Untuk sisi atas, IHSG perlu melewati 7416,33 (tertinggi 15 Maret) sebelum mengalahkan 7454,44 untuk mencatatkan rekor tertinggi baru.