EUR/GBP Mundur dari 0,8570 Setelah Penjualan Ritel Jerman Lemah
- EUR/GBP menghadapi sell-off di dekat 0,8570 karena Penjualan Ritel Jerman yang buruk di bulan Februari.
- Penjualan Ritel bulanan Jerman secara mengejutkan turun 1,9% dibandingkan ekspektasi tumbuh 0,3%.
- Haskel dari BoE melihat penurunan suku bunga masih jauh.
Pasangan EUR/GBP turun kembali dari 0,8570 saat data Penjualan Ritel Jerman untuk bulan Februari masih lebih lemah dari prakiraan. Penjualan Ritel bulanan secara mengejutkan mengalami kontraksi 1,9% dibandingkan konsensus tumbuh 0,3%. Pada bulan Januari, Penjualan Ritel turun 0,4%. Pada basis tahunan, penjualan di toko ritel mengalami penurunan pada laju yang lebih tinggi di 2,7% dibandingkan ekspektasi -0,8% dan penurunan sebelumnya 1,4%.
Data Penjualan Ritel merupakan indikator status belanja konsumen saat ini, yang menyumbang sebagian besar perekonomian. Data Penjualan Ritel yang lemah mengindikasikan semakin parahnya krisis biaya hidup akibat tingginya suku bunga European Central Bank (ECB).
Penjualan Ritel yang buruk dapat memaksa para pembuat kebijakan ECB untuk membahas lebih jauh mengenai penurunan suku bunga lebih awal. Penjualan Ritel Jerman yang lemah cenderung sangat mempengaruhi para pembuat kebijakan ECB karena negara ini merupakan perekonomian terbesar di Zona Euro dari sisi Produk Domestik Bruto (PDB). Pengambil kebijakan ECB Madis Muller mengatakan pada hari Selasa bahwa “kita sudah mendekati titik di mana ECB dapat mulai menurunkan suku bunganya.” Pelonggaran pertumbuhan upah telah memicu ekspektasi penurunan suku bunga ECB pada pertemuan bulan Juni.
Sementara itu, Pound Sterling tetap tidak berubah meskipun pembuat kebijakan Bank of England (BoE) Jonathan Haskel memberikan panduan hawkish pada suku bunga. Haskel mengatakan pada Rabu malam kepada Financial Times bahwa penurunan suku bunga "masih jauh." Haskel memperingatkan, “turunnya inflasi umum adalah kabar baik. Namun, menurutnya angka-angka umum tidak memberikan panduan yang baik untuk persistensi.”