NZD/USD Masih di Bawah Tekanan Jual di Bawah 0,6000, Data PCE AS Membayangi

• NZD/USD turun tipis ke 0,5970 di tengah menguatnya USD dan komentar dovish dari RBNZ.
• Ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diprakirakan pada kuartal keempat (Q4).
• Orr dari RBNZ mengatakan bank sentral berada di jalur yang tepat untuk mengembalikan inflasi ke dalam target band, penurunan suku bunga semakin dekat.
• PCE Inti AS bulan Februari akan menjadi sorotan pada hari Jumat.

Pasangan NZD/USD tetap berada di bawah tekanan jual di dekat 0,5970 setelah terkoreksi dari level 0,6000 selama sesi Asia hari Jumat. Komentar-komentar dovish dari Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr membebani Dolar Selandia Baru (NZD). Para investor menunggu rilis data Belanja Konsumsi Pribadi  (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS bulan Februari pada hari Jumat untuk mendapatkan katalis baru.

Ekonomi AS berekspansi lebih cepat dari yang diprakirakan pada kuartal keempat (Q4), karena kuatnya belanja konsumen dan investasi perusahaan, menurut estimasi ketiga yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi pada hari Kamis. Produk Domestik Bruto (PDB) akhir AS untuk kuartal keempat tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,4% dari estimasi 3,2% sebelumnya. Dolar AS (USD) naik tipis menyusul data yang lebih kuat dari prakiraan.

Dari sisi Kiwi, Gubernur RBNZ, Orr, mengatakan bahwa bank sentral berada di jalur yang tepat untuk mengembalikan inflasi ke dalam band target sambil menambahkan bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya dan pemangkasan semakin dekat. RBNZ mengindikasikan bahwa mereka mungkin akan memangkas suku bunga mulai awal tahun depan. Namun, para investor telah memperhitungkan pemangkasan suku bunga mulai Agustus tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, menyeret NZD lebih rendah dan bertindak sebagai penghalang bagi pasangan NZD/USD.

Data PCE Inti AS akan dirilis pada hari Jumat, yang diprakirakan akan menunjukkan kenaikan 0,3% MoM dan 0,8% YoY pada bulan Februari. Jika laporan tersebut menunjukkan angka yang lebih kuat, hal ini dapat mendorong USD. Ketua The Fed Jerome Powell dan Presiden The Fed Bank of San Francisco Mary Daly akan berbicara pada hari Jumat.