Harga Emas Bersinar saat Ketegangan Geopolitik Menutupi Memudarnya Harapan Penurunan Suku Bunga AS
- Harga Emas menunjukkan kekuatan karena ketegangan geopolitik menjaga permintaan aset tetap kuat.
- Dolar AS bangkit kembali setelah Williams dari The Fed menyampaikan prospek suku bunga yang hawkish
- Mester dari The Fed yakin dengan normalisasi kebijakan namun memperingatkan bahwa normalisasi tidak boleh dilakukan secara terburu-buru.
Harga Emas (XAU/USD) rebound ke $2.380 di sesi Eropa Kamis ini setelah mencatat penurunan pada hari Rabu. Logam mulia menguat di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan di Timur Tengah dapat memburuk dan menyebar ke luar Gaza jika Israel merespons Iran secara brutal.
Menurut The Times, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengklarifikasi bahwa “negara mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan diri,” menurut The Times. Komentar PM Netanyahu muncul setelah pembicaraannya dengan para menteri luar negeri Inggris dan Jerman.
Pemulihan Emas tidak dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang dipengaruhi oleh prospek suku bunga Federal Reserve (The Fed). Imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun naik ke 4,64%, bertujuan untuk meraih kembali tertinggi lima bulan 4,70%. Secara umum, imbal hasil yang lebih rendah pada aset-aset berbunga akan mengurangi biaya kepemilikan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Pertahankan Kenaikan Meskipun Dolar AS Rebound
- Harga Emas memulihkan sebagian besar penurunan Rabu dan naik lebih tinggi ke $2.380 karena para investor masih khawatir terhadap ketegangan geopolitik. Para pedagang terus mengincar Emas di tengah kekhawatiran Israel dapat membalas serangan Iran di wilayah mereka di mana militer Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal.
- Dolar AS rebound meskipun bank-bank sentral negara maju lainnya juga diprakirakan akan menunda rencana penurunan suku bunga karena tekanan harga yang terus berlanjut. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, pulih setelah terkoreksi ke 105,75.
- Permintaan jangka pendek Dolar AS tetap kuat karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) melihat suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sampai mereka mendapatkan data yang meyakinkan bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan 2%.
- Pada hari Selasa, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan data terbaru jelas tidak memberikan keyakinan kepada para pengambil kebijakan bahwa mereka harus mulai mempertimbangkan penurunan suku bunga. Sebaliknya, suku bunga harus tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dari prakiraan untuk mendapatkan keyakinan tersebut.
- Pada hari Rabu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester juga berpendapat akan menjaga kerangka kebijakan moneter tetap ketat. Mester tetap optimis The Fed pada akhirnya akan mendapatkan keyakiann diri untuk menurunkan suku bunga dan memulai normalisasi kebijakan lagi, namun normalisasi tidak boleh dilakukan dengan cepat.
- Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS telah membukukan Klaim Pengangguran Individu yang stabil untuk pekan yang berakhir 12 April. Individu yang mengklaim tunjangan pengangguran yang untuk pertama kalinya serupa dengan angka minggu sebelumnya di 212 ribu, sedikit lebih rendah dari estimasi 215 ribu.
Analisis Teknis: Harga Emas Bertujuan Mendapatkan Kembali $2.400
Harga Emas naik ke $2.380 di sesi London Kamis ini setelah turun tipis pada hari Rabu. Logam mulia ini tetap berada dalam kisaran perdagangan $2.350-2.400 dari dua sesi perdagangan terakhir. Kenaikan logam mulia masih terbatas karena momentum osilator mulai mereda setelah berubah menjadi sangat overbought. Relative Strength Index (RSI) 14-periode pada grafik harian turun sedikit setelah mencapai puncaknya di sekitar 85,00. Permintaan jangka luas masih utuh karena RSI tetap berada dalam kisaran bullish 60,00-80,00.
Untuk sisi bawah, terendah 5 April di dekat $2.268 dan tertinggi 21 Maret di $2.223 akan menjadi area support utama untuk harga Emas.