AUD/JPY Pertahankan Posisi di Sekitar Level Utama Jelang Data IMP Australia

• AUD/JPY menguat karena tidak ada perkembangan geopolitik yang signifikan selama akhir pekan.
• Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyerukan ketenangan setelah seorang pejabat Iran menyatakan tidak ada rencana pembalasan dalam waktu dekat.
• Yen Jepang menghadapi tantangan karena Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa bank sentral harus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar karena inflasi yang mendasari masih berada di bawah target 2%.

AUD/JPY menghentikan penurunan dua hari beruntun pada hari Senin karena sentimen risk-on kembali, dengan tidak adanya perkembangan geopolitik yang signifikan selama akhir pekan. Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, menghimbau agar tenang setelah seorang pejabat Iran menyatakan bahwa tidak ada rencana pembalasan terhadap serangan rudal Israel yang dilaporkan. Blinken membuat pernyataan ini saat berbicara kepada pers pada hari Jumat setelah pertemuan menteri luar negeri G7 di Capri, Italia, seperti yang dilaporkan oleh "The Guardian".

Dolar Australia (AUD) menguat seiring dengan menguatnya pasar ekuitas domestik. Indeks ASX 200 menguat selama dua sesi berturut-turut di hari Senin, dengan kenaikan harga logam, termasuk Bijih Besi, Tembaga, dan Emas. Pergerakan ini bertepatan dengan berkurangnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang telah mengangkat sentimen pasar.

Yen Jepang (JPY) menghadapi hambatan menyusul pernyataan dovish dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Peterson Institute for International Economics pada hari Jumat, sesuai laporan Reuters. Ueda menyatakan bahwa BoJ harus mempertahankan kebijakan moneter longgar di masa mendatang karena inflasi yang mendasari masih "agak di bawah" target 2%, dan ekspektasi inflasi jangka panjang masih mendekati 1,5%. Dia juga mengindikasikan bahwa bank sentral Jepang "sangat mungkin" untuk menaikkan suku bunga jika inflasi yang mendasari terus meningkat dan mungkin akan mulai mengurangi pembelian obligasi di masa depan, meskipun waktunya masih belum diputuskan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: AUD/JPY Menguat karena Sentimen Risk-on

• Pada hari Senin, People's Bank of China mempertahankan Suku Bunga Acuan Pinjaman (LPR) pada 3,45%. LPR berfungsi sebagai suku bunga acuan bagi bank-bank di Tiongkok dalam menetapkan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada nasabah mereka. Keputusan ini berpotensi mempengaruhi pasar Australia, mengingat hubungan perdagangan yang erat antara kedua negara.
• Kementerian Perdagangan Tiongkok telah mengumumkan tarif baru untuk barang-barang AS. Secara khusus, Tiongkok telah memberlakukan bea masuk sebesar 43,5% untuk impor asam propionat dari Amerika Serikat. Bahan kimia ini digunakan secara luas di berbagai sektor termasuk makanan, pakan, pestisida, dan aplikasi medis.
• IHK Nasional Jepang, tidak termasuk makanan segar tetapi termasuk biaya bahan bakar, meningkat 2,6% dari tahun ke tahun di bulan Februari, melambat dari level tertinggi empat bulan di bulan Januari yaitu 2,8% dan jatuh di bawah perkiraan 2,7%. Perlambatan ini disebabkan oleh kenaikan ringan pada harga makanan, meskipun tetap berada di atas target 2% dari Bank of Japan karena pelemahan Yen dan harga komoditas yang tinggi.
• Pada hari Kamis, anggota dewan Bank of Japan Asahi Noguchi menyatakan bahwa laju kenaikan suku bunga di masa depan mungkin akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan pengetatan kebijakan yang dilakukan oleh negara-negara lain di dunia. Hal ini dikarenakan dampak kenaikan upah domestik belum sepenuhnya ditransmisikan ke harga-harga, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
• Menurut laporan Westpac, meskipun bank sentral mengisyaratkan bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan lebih lanjut, kepercayaan yang lebih besar terhadap prospek inflasi diperlukan sebelum mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga.
• Pedagang diprakirakan akan memantau dengan cermat data Indeks Manajer Pembelian (IMP) dan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang akan datang dari Australia masing-masing pada hari Selasa dan Rabu.

Analisis Teknis: AUD/JPY Bergerak di Atas Level Utama 99,50

AUD/JPY diperdagangkan di sekitar 99,70 pada hari Jumat. Terobosan di atas level support signifikan 99,65, ditambah dengan Relative Strength Index (RSI) 14 hari yang bertahan di atas level 50, menunjukkan sentimen bullish yang berkembang untuk pasangan mata uang ini. Level psikologis 100,00 muncul sebagai penghalang, mengikuti level utama 100,50 dan tertinggi April 100,81.

Pada sisi negatif, pasangan mata uang silang AUD/JPY dapat menemukan support terdekat di level psikologis 99,50. Terobosan di bawah level ini dapat menyebabkan pasangan mata uang silang ini mendekati level psikologis 99,00. Terobosan di bawah level ini dapat mendorong pasangan mata uang ini untuk bergerak wilayah di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 50 hari di 98,67 dan level utama 98,50.

AUD/JPY: Grafik Harian