EUR/GBP Terdepresiasi ke Dekat 0,8600 Setelah Hasil Beragam Dalam Data IMP Zona Euro dan Inggris
- EUR/GBP menerima tekanan ke bawah setelah data IMP Inggris beragam yang dirilis pada hari Selasa.
- Wakil Presiden ECB Luis de Guindos menyatakan bank sentral berencana menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
- IMP Jasa Inggris membaik ke 54,9 di April, dibandingkan prakiraan 53,0 dan sebelumnya 53,1.
Pasangan EUR/GBP memangkas kenaikan hariannya, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 0,8620 pada jam-jam Eropa pada hari Selasa. Setelah data Indeks Manajer Pembelian (IMP) yang beragam dari Inggris dan Zona Euro, pasangan mata uang ini melemah. IMP Manufaktur pendahuluan S&P Global/CIPS Inggris turun ke 48,7 dibandingkan ekspektasi tetap konstan di 50,3 di April. Sementara IMP Jasa naik ke 54,9 dibandingkan sebelumnya 53,0 dan 53,1. IMP Komposit naik ke 54,0 dari sebelumnya 52,8.
Pada bulan April, IMP Manufaktur Zona Euro pendahuluan turun ke 45,6, mengecewakan dibandingkan antisipasi membaik ke 46,5 dari sebelumnya 46,1. Namun, IMP Jasa menunjukkan kekuatan, mencapai 52,9 dibandingkan estimasi 51,8 dan sebelumnya 51,5. IMP Komposit untuk bulan April menunjukkan perbaikan 51,4, melampaui angka sebelumnya 50,3 dan prakiran 50,8.
Menyusul rilis data IMP Jerman yang beragam, Euro menguat. IMP Manufaktur Jerman pendahuluan bulan April naik ke 42,2, sedikit di bawah prakiraan 42,8 namun naik dari angka Maret 41,9, menandai level tertinggi dalam dua bulan. IMP jasa juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 53,3, melampaui ekspektasi pasar 50,6 dan mencapai tertinggi baru sepuluh bulan. Indeks Output Komposit untuk bulan April mencapai 50,5, melebihi ekspektasi 48,6 dan bulan Maret 47,7, juga mencapai level tertinggi dalam sepuluh bulan.
Menurut Reuters, Wakil Presiden European Central Bank (ECB) Luis de Guindos menyatakan dalam sebuah wawancara surat kabar bahwa ECB berencana menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Namun, ia menekankan perlunya kehati-hatian terhadap tindakan ke depan dan pentingnya mempertimbangkan sinyal-sinyal dari Federal Reserve (The Fed) AS.
Di sisi Inggris, suku bunga berjangka mengindikasikan penilaian penuh penurunan suku bunga sebesar seperempat poin oleh Bank of England pada bulan Agustus, dengan ekspektasi penurunan suku bunga sebanyak dua kali pada akhir tahun. Meningkatnya spekulasi di seputar penurunan suku bunga oleh BoE memberikan tekanan pada Pound Sterling (GBP).