USD/CAD Bergerak di Bawah 1,3700 karena Sentimen Risk-On, Menantikan PDB AS
- USD/CAD melemah karena membaiknya selera risiko.
- Dolar AS terdepresiasi menyusul melemahnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
- Data Penjualan Ritel Kanada yang lebih rendah telah memicu spekulasi BoC mungkin memilih menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
USD/CAD memangkas kenaikan baru-baru ini yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,3670 selama jam-jam Eropa pada hari ini. Meningkatnya selera risiko melemahkan Dolar AS (USD), sehingga melemahkan pasangan USD/CAD.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melemah ke dekat 105,60, turun 0,23%, pada saat berita ini dimuat pada hari Kamis. Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, menyusul data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang beragam, memberikan tekanan pada Greenback.
Menurut laporan Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu, Pesanan Barang Tahan Lama AS melonjak 2,6% bulanan (MoM) di Maret, melampaui angka sebelumnya 0,7% dan mengalahkan prakiraan 2,5%. Ini menandai peningkatan bulanan terbesar dalam pesanan barang tahan lama sejak November lalu, terutama didorong oleh kuatnya permintaan terhadap peralatan transportasi. Sementara itu, barang-barang inti, tidak termasuk transportasi, hanya naik 0,2% MoM, lebih rendah dari prakiraan 0,3%.
Pada hari Kamis, data Produk Domestik Bruto pendahuluan Tahunan (kuartal pertama) Amerika Serikat (AS) dijadwalkan akan dirilis, dengan ekspektasi terjadi perlambatan pada tingkat pertumbuhan. Data PDB ini akan memberikan wawasan tentang kekuatan ekonomi AS dan berpotensi mempengaruhi tindakan Federal Reserve (The Fed) di masa depan.
Dolar Kanada (CAD) kesulitan setelah data Penjualan Ritel yang lebih rendah dari prakiraan dirilis pada hari Rabu. Ini memicu spekulasi bahwa Bank of Canada (BoC) mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan Juni. Sentimen ini mungkin membebani Loonie Dollar (CAD).