EUR/GBP Jatuh ke Dekat 0,8550 saat BoE Dapat Menunda Penurunan Suku Bunga
- EUR/GBP melanjutkan penurunan beruntun di tengah meningkatnya ekspektasi BoE menunda penurunan suku bunga.
- Kenaikan imbal hasil 10-tahun Inggris meningkatkan ekspektasi hawkish terhadap sikap kebijakan moneter BoE.
- Schnabel dari ECB mencatat bahwa fase terakhir untuk mencapai inflasi Zona Euro 2% dapat menjadi tantangan.
Pasangan EUR/GBP terus melemah untuk sesi ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8570 selama sesi Eropa pada hari Kamis. Pound Sterling (GBP) mendapatkan dukungan karena pasar mengantisipasi Bank of England (BoE) kemungkinan akan menunggu hingga kuartal berikutnya untuk menurunkan biaya pinjaman, menurut prakiraan median dalam jajak pendapat Reuters.
Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Kepala Ekonom Bank of England Huw Pill mengatakan bahwa penurunan suku bunga masih jauh, meskipun berjalannya waktu dan tidak adanya berita negatif mengenai inflasi telah semakin mendekatkan penurunan suku bunga.
Imbal hasil 10-tahun pada Gilts pemerintah Inggris berada di sekitar 4,31%, mendekati tertinggi lima bulan. Ekspektasi hawkish terhadap BoE diperkuat oleh peningkatan baru dalam pasokan obligasi pemerintah Inggris. Kekhawatiran yang berkepanjangan terhadap inflasi tinggi, ditambah dengan Indeks Manajer Pembelian (IMP) domestik yang sangat kuat, telah memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga pertama BoE.
Di Eropa, para pengambil kebijakan European Central Bank (ECB) berpegang teguh pada rencana penurunan suku bunga tahun ini. Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan pada hari Senin bahwa bank sentral mungkin menurunkan suku bunga deposit dari rekor tertinggi 4% pada bulan Juni tetapi tetap membuka opsi untuk tindakan lebih lanjut, menurut laporan Reuters. Sikap ECB yang dovish memberikan tekanan jual pada Euro (EUR) dan menciptakan hambatan bagi pasangan EUR/GBP.
Lebih lanjut, anggota dewan ECB Isabel Schnabel mengatakan pada sebuah konferensi pada hari Kamis bahwa tahap akhir dari mencapai inflasi Zona Euro 2% mungkin menghadapi hambatan, dengan erosi produktivitas dan biaya jasa yang tinggi menimbulkan risiko yang jelas. Schnabel menyoroti konsensus yang muncul bahwa perjalanan untuk mencapai target inflasi bisa jadi cukup menantang, dengan inflasi jasa yang menjadi perhatian utama.
Dari sisi data, Survei Keyakinan Konsumen GfK Jerman untuk bulan Mei di -24,2, lebih baik dari prakiraan -25,9 dan sebelumnya -27,3. Sentimen konsumen Jerman diprakirakan akan membaik dalam beberapa bulan mendatang, sebagian besar didukung oleh ekspektasi pendapatan yang lebih baik. Data Keyakinan Konsumen Inggris dijadwalkan dirilis pada hari Jumat, dengan ekspektasi sedikit perbaikan di bulan April.