NZD/USD Naik Mendekati 0,5950 karena Meningkatnya Minat Risiko
- NZD/USD mendapatkan momentum karena para investor mengekspresikan optimisme mereka mengenai de-eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi dapat membantu membatasi penurunan Dolar AS.
- PDB AS Tahunan (Kuartal I) diprakirakan akan tumbuh pada tingkat yang lebih lambat di kuartal pertama.
Pasangan NZD/USD bergerak ke arah positif, diperdagangkan di sekitar 0,5940 selama sesi Asia pada hari Kamis. Dolar Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko (NZD) mendapatkan momentum karena selera risiko membaik. Para investor optimis mengenai penyelesaian konflik antara Iran dan Israel, menyusul pernyataan seorang pejabat Iran yang menyatakan bahwa tidak ada rencana pembalasan terhadap serangan udara Israel, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
China Securities Journal melaporkan pada hari Selasa bahwa People's Bank of China (PBoC) berencana untuk menurunkan suku bunga Medium-term Lending Facility (MLF) untuk menurunkan biaya pendanaan pada saat penetapan suku bunga MLF berikutnya yang dijadwalkan pada tanggal 15 Mei. Penurunan suku bunga MLF di Tiongkok dapat menstimulasi aktivitas ekonomi dan meningkatkan belanja konsumen, yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk barang dan jasa Selandia Baru di pasar Tiongkok.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melemah menyusul data manufaktur yang beragam dari Amerika Serikat (AS). Namun, pelemahan Greenback sedikit diimbangi oleh sedikit kenaikan pada imbal hasil obligasi AS.
Menurut laporan Departemen Perdagangan AS pada hari Rabu, Pesanan Barang Tahan Lama AS naik 2,6% secara bulanan (MoM) di bulan Maret, melampaui pembacaan sebelumnya sebesar 0,7% dan mengalahkan estimasi 2,5%. Namun, barang-barang inti, tidak termasuk transportasi, naik 0,2% MoM, tidak sesuai dengan ekspektasi 0,3%.
Pada hari Kamis, data awal Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan (Q1) untuk Amerika Serikat (AS) akan dirilis, dengan ekspektasi perlambatan tingkat pertumbuhan. Angka-angka PDB ini akan memberikan gambaran mengenai kekuatan ekonomi AS dan dapat mempengaruhi tindakan Federal Reserve (The Fed) di masa depan.