IHSG Lanjutkan Pemulihan dan Menorehkan Tertinggi Baru Mingguan

  • IHSG naik lebih dari 1% hari ini.
  • Rupiah kembali melemah di tengah menguatnya Dolar AS.
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk. menunjukkan laba kuartal pertama 2024 naik 40,79% jika dibandingkan kuartal pertama 2023.

IHSG ditutup di 7234,19, naik 1,10% hari ini. Indeks dibuka di 7184,16 untuk kemudian mencatatkan tertinggi hari di 7266,86. Indeks naik untuk hari kedua berturut-turut setelah menorehkan terendah baru tahun di 7023,11 kemarin.

Di Asia Pasifik, Indeks S&P/ASX 200 juga dalam sentimen positif. Indeks ini ditutup di 7.664,10, naik 0,35%. Indeks ini tampaknya mengabaikan rilis data Penjualan Ritel yang lebih lemah dari prakiraan. Penjualan Ritel Australia, pengukur belanja konsumen, turun 0,4% bulanan di Maret dibandingkan prakiraan naik 0,2% dan sebelumnya yang naik 0,3%.

Rupiah kembali melemah melawan Dolar AS. Rupiah di 16.272 pada saat penulisan, turun 0,14% terhadap Dolar hari ini. Level tersebut tidak jauh dari terendah multi tahun 16.284 yang diraih pada 19 April. Dolar AS menguat di tengah meningkatnya penerimaan Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama karena inflasi yang kaku. 

Tidak ada berita menonjol yang bisa dilaporkan hari ini menjelang libur nasional untuk memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2024. Selain itu, investor juga menantikan keputusan kebijakan The Fed pada hari Rabu dan rilis data tenaga kerja Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat untuk mentukan arah selanjutnya.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mencatatkan laba sebesar $121,13 juta di kuartal pertama 2024. Labanya naik 40,79% jika dibandingkan dengan laba kuartal pertama 2023. Berita positif ini membuat saham perusahaan tersebut (PGAS) menjadi nomer satu dalam tiga top gainers hari ini. Tiga top gainers tersebut adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang ditutup di 1.470 (+11,36%), PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) yang ditutup di 1.215 (+8), dan PT Elnusa Tbk. (ELSA) yang ditutup di 428 (+5,94%).

Pada basis bulanan untuk April 2024, IHSG turun -0,75% setelah mencatatkan terendah baru 2024 di 7023,11. Indeks memangkas lebih dari setengah penurunan yang terjadi bulan ini dalam dua hari perdagangan terakhir. IHSG perlu menembus 7293,33 (area tertinggi 1 dan 5 April), agar bisa berhadapan dengan 7454,44 (tertinggi baru sepanjang masa). Untuk sisi bawah, indeks saat ini masih ditopang area 7045,56 (area terendah yang dibuat selama awal Desember) dan angka bulat 7000.

Grafik Harian IHSG

Bagikan: Pasokan berita