USD/KRW Melesat ke 1382,9 setelah Surplus Neraca Perdagangan Korea Selatan Merosot
- USD/KRW melonjak ke 1382,9, menembus ke sisi atas kisaran perdagangan sebelumnya.
- Surplus Neraca Perdagangan Korea Selatan untuk bulan April merosot ke USD 1,53 miliar.
- Pasar menunggu sejumlah data AS, keputusan suku bunga dan konferensi pers The Fed malam ini.
USD/KRW telah menembus kisaran perdagangan sebelumnya di 1364,9-1378,3, dan telah mencapai level 1382,9 pada perdagangan pagi ini di sesi Asia. Won Korea Selatan (KRW) tertekan lebih jauh setelah data-data Korea menunjukkan perlambatan.
Neraca Perdagangan Korea Selatan untuk bulan April yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Energi (Ministry of Trade, Industry & Energy/MOTIE) pagi tadi, menunjukkan bahwa surplus merosot ke USD 1,53 miliar dari USD 4,29 miliar pada bulan sebelumnya.
Ekspor tahun-ke-tahun untuk bulan April melonjak sebesar 13,8%, di atas 3,1% sebelumnya dan prakiraan pasar 13,7%. Selain itu, Impor tahun-ke-tahun naik sebesar 5,4% dari penurunan 12,3% pada bulan sebelumnya dan di atas prakiraan 6,2%.
Kemarin (30 April 2024), Produksi Industri Korea Selatan (MoM) untuk bulan Maret turun sebesar 3,2% dari peningkatan sebesar 2,9% pada bulan sebelumnya. Produksi Industri (YoY) tumbuh 0,7% dari 4,6%. Penjualan Ritel bulanan meningkat 1,6% dari -3,0% sebelumnya.
Dolar AS, yang diukur oleh Indeks Dolar AS (DXY) melonjak kembali di atas level 106, untuk diperdagangkan di 106,39 pagi ini menjelang pengumuman suku bunga AS.
Hari ini, fokus para pedagang akan tertuju pada sejumlah indikator ekonomi di Amerika Serikat (AS). Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, IMP Manufaktur ISM AS, Keputusan Suku Bunga The Fed dan Konferensi AS akan dicermati malam nanti di sesi perdagangan AS.
Pasar memprakirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya di 5,5% pada pertemuan bulan Mei. Menurut CME FedWatch Tool, pasar memprakirakan peluang pemangkasan untuk bulan September sebesar 47% sejauh ini.