Dolar Australia Bertahan di Tengah Lemahnya Dolar AS, Menantikan Nonfarm Payrolls AS

• Dolar Australia naik karena sentimen hawkish seputar RBA yang akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi.
• Bank sentral Australia diprakirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini di 4,35% hingga akhir September.
• Nonfarm Payrolls AS diprakirakan akan mencetak angka 243 ribu untuk bulan April, dibandingkan dengan 303 ribu sebelumnya.

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan beruntun untuk 3 sesi berturut-turut pada hari Jumat. Sentimen hawkish seputar Reserve Bank of Australia (RBA) mendukung kekuatan Dolar Australia, akibatnya, mendukung pasangan AUD/USD.

Bank sentral Australia diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di 4,35% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada hari Selasa, dan kemungkinan hingga akhir September, sesuai dengan jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom. Para ekonom ini memprediksi hanya satu kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Data inflasi domestik yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pekan lalu telah meningkatkan ekspektasi bahwa RBA akan menunda penurunan suku bunga.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, masih berada di bawah tekanan setelah komentar dovish dari Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell setelah keputusan hari Rabu untuk mempertahankan kisaran suku bunga 5,25%-5,50%. Penolakan Powell terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya telah berkontribusi terhadap pelemahan USD.

Perhatian pasar saat ini beralih ke data ketenagakerjaan AS untuk bulan April, yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat, yang meliputi Pendapatan Rata-rata per Jam, Nonfarm Payrolls, dan IMP Jasa ISM . Rilis-rilis ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Menguat karena Sentimen Pasar yang Positif

• Indeks Manajer Pembelian (IMP) Komposit Judo Bank Australia turun ke 53,0 pada bulan April dari pembacaan sebelumnya di 53,3. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan yang sedikit lebih lambat pada output sektor swasta Australia. Pertumbuhan aktivitas bisnis terutama terbatas pada sektor jasa sementara output manufaktur terus menurun. Secara khusus, IMP Jasa turun menjadi 53,6 dari 54,4 di bulan sebelumnya.
• Indeks ASX 200 mengalami kenaikan selama dua sesi berturut-turut pada hari Jumat, didorong oleh pergerakan positif di Wall Street semalam. Kenaikan ini didorong oleh jaminan dari Federal Reserve AS, yang menepis kekhawatiran akan kenaikan suku bunga.
• Data Klaim Pengangguran Awal AS melaporkan bahwa jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran tidak berubah dari pekan sebelumnya yaitu sebesar 208 ribu untuk pekan yang berakhir pada tanggal 26 April. Angka ini berada di level terendah dalam dua bulan terakhir dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 212.000, yang berpotensi memberi fleksibilitas bagi Federal Reserve untuk menunda penurunan suku bunga.
• Produktivitas Nonfarm AS naik 0,3% pada kuartal pertama, menyusul revisi naik 3,5% pada kuartal sebelumnya dan kurang dari ekspektasi kenaikan 0,8%. Ini adalah laju kenaikan produktivitas terlemah sejak kuartal Januari-Maret tahun 2023.
• Pada hari Kamis, data Neraca Perdagangan Australia (MoM) membukukan surplus, namun lebih rendah dari ekspektasi pasar untuk bulan April. Selain itu, data Izin Pendirian Bangunan menunjukkan peningkatan jumlah izin untuk proyek-proyek konstruksi baru di bulan Maret, meskipun tidak sesuai dengan ekspektasi.
• Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyoroti bahwa kemajuan inflasi baru-baru ini terhenti, menunjukkan bahwa akan membutuhkan lebih banyak waktu daripada yang diantisipasi sebelumnya sebelum The Fed dapat dengan percaya diri mengharapkan inflasi mendekati target 2%. Powell menyebutkan bahwa jika perekrutan tenaga kerja yang kuat terus berlanjut dan inflasi tetap stagnan, maka hal ini akan menjadi alasan untuk menunda penurunan suku bunga.
• Menurut CME FedWatch Tool, probabilitas Federal Reserve mempertahankan suku bunga dalam kisaran 5,25%-5,50% saat ini selama pertemuan Juni telah menurun menjadi 85,8%, turun dari 90,0% seminggu yang lalu. Sebaliknya, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin telah meningkat menjadi 14,2% dari 9,7% dibandingkan dengan sepekan yang lalu.

Analisis Teknis: Dolar Australia dapat Menguji Level Psikologis 0,6600

Dolar Australia diperdagangkan di sekitar 0,6570 pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini diposisikan dalam pola segitiga simetris, dengan Relative Strength Index (RSI) 14-hari di atas level 50, yang mengindikasikan bias bullish.

Pasangan AUD/USD mungkin akan menguji level psikologis 0,6600, diikuti oleh batas atas di sekitar level 0,6630. Terobosan di atas level ini dapat menyebabkan pasangan mata uang ini menjelajahi wilayah di sekitar level tertinggi Maret di 0,6667.

Pada sisi negatifnya, pasangan AUD/USD dapat bergerak menuju Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6528, diikuti oleh batas bawah segitiga simetris di sekitar level psikologis 0,6500. Terobosan di bawah level tersebut dapat menekan pasangan mata uang ini untuk menguji support kemunduran di level 0,6480.

AUD/USD: Grafik Harian