EUR/USD Naik Mendekati 1,0750 karena Selera Risiko Kembali Seimbang
- EUR/USD menguat karena sentimen pasar yang positif menjelang rilis data Nonfarm Payrolls AS pada hari Jumat.
- Klaim Pengangguran Awal mingguan AS tetap berada di level terendah dalam dua bulan terakhir, mendorong the Fed untuk menunda penurunan suku bunga.
- Kepala Ekonom ECB Philip Lane menekankan bahwa bank sentral akan terus mengadopsi pendekatan yang bergantung pada data.
EUR/USD melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk 3 hari berturut-turut pada hari Jumat, diperdagangkan di sekitar 1,0730 selama sesi Asia pada hari Jumat. Mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti Euro menguat karena selera risiko kembali seimbang menjelang Nonfarm Payrolls (NFP) AS. Nonfarm Payrolls AS dipraakirakan akan mencetak angka 243.000 untuk bulan April, dibandingkan dengan 303.000 sebelumnya. Selain itu, Pendapatan Rata-rata Per Jam dan IMP Jasa ISM akan dirilis pada hari Jumat. Rilis-rilis ini diharapkan dapat memberi wawasan tambahan mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Pada hari Kamis, data Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada 26 April tidak menunjukkan perubahan dari pekan sebelumnya, tetap di angka 208 ribu, level terendah dalam dua bulan terakhir dan jauh di bawah ekspektasi pasar 212 ribu. Hal ini dapat memberi fleksibilitas bagi Federal Reserve untuk menunda penurunan suku bunga.
Produktivitas Nonfarm AS meningkat 0,3% pada kuartal pertama, menyusul revisi naik 3,5% pada kuartal sebelumnya, namun tidak sesuai dengan ekspektasi kenaikan 0,8%. Ini menandai laju pertumbuhan produktivitas yang paling lambat sejak kuartal Januari-Maret tahun 2023.
Di Zona Euro, Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane mengatakan dalam kuliah tamu virtual di University of Stanford bahwa meskipun inflasi telah menurun lebih cepat daripada yang diantisipasi oleh ECB, transmisi efek kebijakan masih lambat dan dampak pengetatan dari kenaikan suku bunga sebelumnya masih berlangsung. Lane menekankan bahwa ECB tidak berkomitmen pada lintasan suku bunga tertentu dan akan terus mengadopsi pendekatan yang bergantung pada data.