Harga Emas Diperdagangkan dengan Bias Positif Ringan, meskipun Dolar AS Menguat

• Harga emas pulih meskipun permintaan USD meningkat pada hari Rabu.
• Investor menempatkan taruhan yang lebih rendah pada potensi penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2024.
• Philip Jefferson, Susan Collins, dan Lisa Cook dijadwalkan berbicara pada hari Rabu.

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa pembeli selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Permintaan safe-haven, didorong oleh ketegangan geopolitik dan ketidakpastian, serta pembelian bank sentral yang sedang berlangsung, dapat berkontribusi pada reli emas. Meskipun demikian, pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve (The Fed) mungkin mengurangi harapan untuk potensi penurunan suku bunga pada tahun 2024, meskipun laporan ketenagakerjaan AS lebih lemah dari prakiraan pada bulan April. Ini, pada gilirannya, dapat menyeret logam mulia lebih rendah.

Pada hari Rabu, Philip Jefferson, Susan Collins, dan Lisa Cook dari Federal Reserve (The Fed) akan berbicara. Pernyataan hawkish dari para pembuat kebijakan the Fed dapat mengangkat Greenback dan membebani emas dalam mata uang USD. Para pedagang emas akan memantau pembacaan sentimen konsumen dari University of Michigan pada hari Jumat.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Naik Tipis di Tengah Ketidakpastian

• Presiden The Fed Bank Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Selasa bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa inflasi telah terhenti, dan The Fed mungkin akan memangkas suku bunga tahun ini jika tekanan harga berkurang.
• Presiden The Fed Richmond, Thomas Barkin, mengatakan bahwa tingkat suku bunga saat ini cukup ketat untuk mendinginkan perekonomian dan membawa inflasi kembali ke target 2%.
• Pasar keuangan saat ini memperkirakan penurunan suku bunga The Fed sebesar hampir 50 basis poin (bp) tahun ini, termasuk peluang 65,7% untuk penurunan suku bunga setidaknya 25 bp di bulan September, menurut FedWatch Tool dari CME.
• Indeks Sentimen Konsumen awal University of Michigan akan dirilis pada hari Jumat, yang diprakirakan turun dari 77,2 di bulan April menjadi 76,0 di bulan Mei.
• Pasukan Israel melancarkan serangan ke kota paling selatan Gaza. Meskipun Hamas menyetujui proposal gencatan senjata pada hari Senin, Israel mengatakan bahwa kondisi-kondisi tersebut tidak memenuhi tuntutannya, demikian dikutip dari New York Times.
• People's Bank of China (PBoC) menambahkan 60.000 troy ounce emas ke dalam cadangannya di bulan April, memperpanjang periode pembelian berturut-turut menjadi 18 bulan.

Analisis Teknis: Harga Emas Mempertahankan Sikap Konstruktif dalam Jangka Panjang

Harga emas diperdagangkan lebih lemah pada hari ini. Namun, prospek positif logam kuning dalam jangka panjang tetap tidak berubah karena XAU/USD berada di atas Exponential Moving Average (EMA) 100-hari dengan kemiringan ke atas.

Dalam waktu dekat, harga emas telah terjebak dalam saluran tren menurun sejak pertengahan April. Sikap bearish sederhana dikonfirmasi oleh Relative Strength Index (RSI) 14-hari, yang bertahan di bawah garis tengah 50.

Angka bulat psikologis $2.300 akan menjadi target turun pertama untuk XAU/USD. Setiap penjualan lanjutan di bawah level ini akan mengekspos batas bawah saluran tren turun di $2.260. Terobosan bearish pada level tersebut akan membuka jalan menuju level terendah pada 1 April di $2.228, diikuti oleh angka bulat $2.200.

Pada sisi atas, penghalang terdekat akan muncul di dekat level tertinggi 6 Mei di $2.232. Rintangan berikutnya terletak di dekat pertemuan batas atas saluran tren turun dan level tertinggi 26 April di area $2.350-$2.355. Filter sisi atas tambahan yang perlu diperhatikan adalah angka bulat $2.400, dalam perjalanan menuju level tertinggi sepanjang masa di dekat $2.432.