Harga Emas Menarik Beberapa Pembeli Meskipun Komentar The Fed Hawkish

• Harga emas naik tipis untuk 2 hari berturut-turut pada hari Jumat.
• Data ketenagakerjaan yang lemah mendukung spekulasi bahwa pelemahan ekonomi akan memaksa the Fed untuk menurunkan suku bunga.
• Pembicaraan The Fed yang hawkish dapat menciptakan hambatan bearish untuk emas.
• Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan AS awal akan dirilis pada hari Jumat.

Harga emas (XAU/USD) mendapatkan momentum pada hari Jumat meskipun ada sedikit pemulihan dalam Dolar AS (USD). Logam mulia ini naik lebih tinggi karena banyak ekonom memprakirakan melemahnya pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga lebih cepat dari yang diprakirakan saat ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kekhawatiran geopolitik yang baru cenderung menjadi faktor positif untuk nilai emas di pasar.

Namun, pembicaraan The Fed AS yang hawkish mengenai suku bunga, dan Dolar AS (USD) yang lebih kuat dapat membebani harga emas. Para pedagang emas akan mengawasi pembacaan pertama Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS untuk bulan Mei, bersama dengan pidato dari Bowman, Goolsbee, dan Barr dari The Fed. Pekan depan, laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan menjadi sorotan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Bertahan Positif di Tengah Komentar Hawkish The Fed

• Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa ketidakpastian atas prospek inflasi membuat proyeksi kebijakan menjadi sulit sampai The Fed mendapatkan kejelasan.
• Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir 4 Mei naik menjadi 231.000 dari pekan sebelumnya 209.000, lebih tinggi dari konsensus pasar 210.000. Angka ini mencatatkan level tertinggi sejak Agustus 2023, menandakan pasar tenaga kerja mendingin.
• Ditambah lagi dengan data Nonfarm Payrolls (NFP) AS bulan April yang suram sebesar 175.000 pekerjaan baru. Laporan-laporan ini memberikan gambaran tentang ekonomi AS yang mendingin.
• Pasukan Israel mengerahkan tank-tank dan melepaskan tembakan di dekat area-area yang dibangun di Rafah pada hari Kamis setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa AS akan menahan senjata dari Israel jika pasukannya melakukan invasi besar-besaran ke kota Gaza selatan.
• Kenaikan permintaan emas global terutama didorong oleh investasi pasar bebas yang kuat, pembelian bank sentral yang gigih, dan meningkatnya permintaan dari pembeli Asia, menurut laporan WGC.
• Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan AS awal diperkirakan akan turun di bulan Mei dari 77,2 di bulan April menjadi 76,0.

Analisis Teknis: Tren Naik Harga Emas Masih Bertahan

Harga emas diperdagangkan dengan catatan positif pada hari ini. Logam kuning ini mempertahankan getaran bullish karena bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 100 hari pada timeframe harian.

Dalam waktu dekat, XAU/USD menembus di atas saluran tren turun yang terbentuk pada pertengahan April, dengan Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di wilayah bullish di sekitar 67,50, yang mendukung para pembeli untuk saat ini.

Jika para pembeli emas melangkah di angka psikologis $2.400, maka logam mulia dapat melihat reli ke level tertinggi sepanjang masa di dekat $2.432, dalam perjalanan menuju angka $2.500. Di sisi lain, target sisi bawah pertama akan muncul di level resistance yang berubah menjadi support di $2.340. Penurunan yang berkepanjangan untuk harga emas mengekspos XAU/USD ke level support potensial di angka $2.300, diikuti oleh level terendah 2 Mei di $2.281.