IHSG Ditutup Merah Setelah Menorehkan Tertinggi Baru Mingguan di Atas 7130
- IHSG mematahkan rebound ringan kemarin.
- Penjualan Ritel Indonesia optimis di 9,3% di Maret.
- Penjualan mobil Astra turun 34,2%.
IHSG ditutup di 7083,76, turun 0,22%. Indeks dibuka di 7095,83 untuk kemudian naik secara temporer ke 7136,64, yang juga merupakan tertinggi baru untuk minggu ini. Indeks tidak mampu melanjutkan pergerakan positif kemarin.
Tidak ada pendorong signifikan yang menggerakkan indeks-indeks utama di Asia Pasifik. Nikkei 225 Jepang di 38356,06 (+0,46%) setelah sebelumnya hari ini Menteri Keuangan Jepang Suzuki mengatakan bahwa penting bagi mata uang untuk bergerak stabil, mencerminkan funfamentral. Suzuki lebih jauh mengatakan dia akan memantau secara ketat pergerakan valuta asing. S&P/ASX 200 Australia terakhir di 7726,8 (-0,30%).
Penjualan Ritel Indonesia untuk bulan Maret 9,3% dibandingkan 6,4% pada bulan Februari. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2024 masing-masing di 140,1 dan 134,5, dibandingkan IEH bulan sebelumnya 146,1 dan 136,9, seperti dilansir dalam siaran pers Bank Indonesia. Selain itu, Amerika Serikat akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) hari ini pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).
Data optimis di atas tampaknya tidak berpengaruh positif pada IHSG dan Rupiah. Rupiah sempat melemah ke 16.132 terhadap Dolar AS sebelumnya hari ini untuk kemudian stabil di 16.093. Namun demikian, mata uang ini tetap terjebak dalam kisaran 16.088-16.021 yang terbentuk sejak 3 Mei.
Indeks-indeks saham utama Indonesia juga sebagian besar merah, dengan LQ45 ditutup di 892,58, turun 0,33%. Tiga top gainers dalam LQ45 tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan, BBNI di 4.930 (3,14%), SRTG di 1.570 (2,95%), dan ARTO di 2.310 (+2,67%). Saham PT Astra Internasional Tbk. (ASII) ditutup di 4.580, turun 9,75% yang merupakan saham LQ45 yang mengalami penurunan paling besar hari ini. Sebelumnya hari ini, PT Astra Internasional Tbk. menunjukkan penjualan mobil sebanyak 26.531 unit pada April 2024, turun 34,2% pada basis bulanan dan turun 23,4% pada basis tahunan.
Untuk sisi atas indeks berhadapan dengan 7178,76 (tertinggi 6 Mei) dan 7266,86 (tertinggi 30 April), indeks perlu melewati keduanya untuk mematahkan tren menurun jangka pendek. Untuk sisi bawah, indeks masih ditopang oleh area 7034,30 (area terendah tahun yang dibuat sejak pertengahan April) dan angka bulat 7000.