USD/IDR Merosot, Rupiah Diperdagangkan di 16.075 Jelang Neraca Perdagangan Indonesia, Pantau IHK AS

  • USD/IDR merosot ke 16.075 di tengah perdagangan sesi Asia, mengikuti pelemahan Dolar AS.
  • BPS akan merilis data Neraca Perdagangan Indonesia hari ini, diprakirakan turun ke USD3,30 Miliar dari USD4,47 Miliar.
  • Data IHK AS akan dipantau malam ini, diharapkan akan memberikan petunjuk lebih lanjut terkait jalur pemangkasan suku bunga The Fed.

Pasangan USD/IDR dibuka di 16.115, dan pada saat berita ini ditulis, harga pasangan mata uang ini merosot ke sekitar 16.075 menjelang rilis data Neraca Perdagangan Indonesia untuk bulan April. Penurunan pasangan mata uang ini mengikuti pelemahan Dolar AS dan penguatan Rupiah.

Data Penjualan Ritel untuk bulan Maret, yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) kemarin, tercatat meningkat ke 9,3% dari 6,4% pada bulan sebelumnya, karena terdorong oleh percepatan belanja selama bulan puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Data ini membantu Rupiah (IDR) menguat terhadap Dolar AS (USD) yang melemah di 104,95.

Sebentar lagi, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia akan merilis data Neraca Perdagangan Indonesia bulan April. Pasar mengharapkan penurunan ke USD3,30 Miliar dari USD4,47 Miliar pada bulan sebelumnya.

Sementara, data harga produsen AS untuk bulan April memberikan kejutan positif, menunjukkan bahwa tekanan inflasi dapat kembali meningkat. data Indeks Harga Produsen (IHP) Inti tahun-ke-tahun dari Amerika Serikat yang dirilis semalam, sesuai dengan prakiraan di 2,4%, lebih tinggi dari angka sebelumnya di 2,1%. IHP tahun-ke-tahun juga sesuai prakiraan di 2,2%, di atas angka sebelumnya 1,8%. Untuk data bulan-ke-bulan, IHP dan IHP inti naik 0,5% di bulan April.

Selanjutnya, para pedagang akan memantau data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis pada hari ini pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data IHK ini diharapkan akan mempengaruhi keputusan suku bunga The Fed pada pertemuan berikutnya. Inflasi IHK tahunan di bulan April diprakirakan turun ke 3,4% dari 3,5% pada pembacaan sebelumnya. IHK Inti diproyeksikan turun ke 3,6% dari 3,8% sebelumnya. 

Data-data AS terbaru menunjukkan bahwa momentum pertumbuhan perekonomian AS telah berkurang. Jika data IHK AS yang dirilis hari ini sesuai dengan estimasi pasar, ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed berpeluang meningkat, dan hal ini dapat membuat Dolar AS tertekan, sehingga membantu Rupiah menguat lebih jauh.

Level-Level Teknis USD/IDR

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 16072.4
Perubahan harian hari ini -29.5000
Perubahan harian hari ini % -0.18
Pembukaan harian hari ini 16101.9
 
Tren
SMA 20 Harian 16144.625
SMA 50 Harian 15948.084
SMA 100 Harian 15789.09
SMA 200 Harian 15651.29
 
Level
Tertinggi Harian Sebelumnya 16138.05
Terendah Harian Sebelumnya 16080
Tertinggi Mingguan Sebelumnya 16102.05
Terendah Mingguan Sebelumnya 15968.7
Tertinggi Bulanan Sebelumnya 16706.45
Terendah Bulanan Sebelumnya 15825
Fibonacci Harian 38,2% 16102.1751
Fibonacci Harian 61,8% 16115.8749
Pivot Point Harian S1 16075.25
Pivot Point Harian S2 16048.6
Pivot Point Harian S3 16017.2
Pivot Point Harian R1 16133.3
Pivot Point Harian R2 16164.7
Pivot Point Harian R3 16191.35

 


 

Bagikan: Pasokan berita