IHSG Menuju Mematahkan Tren Menurun Jangka Pendeknya, Rupiah Kembali di Bawah 16.000

  • IHSG ditutup positif untuk hari kedua berturut-turut.
  • Rupiah kembali ke di bawah 16.000 hari ini.
  • Data properti Indonesia menunjukkan hasil yang optimis.

IHSG ditutup di 7246,96, naik 0,93%%. Indeks dibuka di 7203,54 untuk kemudian mencatatkan tertinggi hari di 7270,75, yang juga merupakan tertinggi baru untuk minggu ini. Indeks naik untuk hari kedua berturut-turut yang sekaligus menghapus penurunan yang dimulai sejak awal bulan Mei.

Sentimen optimis di pasar Amerika tampaknya menular ke indeks-indeks utama Asia Pasifik. Indeks Nikkei 225 Jepang terakhir di 38920,19 (+1,39%), Kospi Korea di 2753,01 (0,83%), dan S&P/ASX 200 Australia di 7881,3 (+1,65%). Indeks Australia tampaknya mengabaikan Tingkat Pengangguran April yang naik 4,1% dibandingkan prakiraan 3,9% dan sebelumnya 3,8%.

Rupiah menguat, kembali di bawah 16.000 untuk pertama kalinya sejak pertengahan April terhadap Dolar AS. Saat ini, Rupiah diperdagangkan di 15.920. Dolar AS melemah setelah rilis data IHK AS mendingin. Bureau of Labor Statistics (BLS) melaporkan pada hari Rabu bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) melemah ke 3,4% pada basis tahunan di April dari 3,5% di Maret. Meredanya inflasi memperkuat taruhan penurunan suku bunga The Fed tahun ini, dan itu melemahkan Dolar AS.

Dari sisi data di Indonesia, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh 1,89% pada kuartal pertama 2024 (tahunan), dibandingkan kuartal keempat 2023 yang tumbuh 1,74%. Selain itu, penjualan properti residensial tumbuh 31,16% (tahunan) dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 3,37% (tahunan), seperti dilansir Bank Indonesia.

Sentimen optimis di atas juga tercermin dalam indeks-indeks saham Indonesia yang berada di lautan hijau. LQ45 terakhir di 909,31 (+0,88%). Tiga top gainer dalam LQ45 adalah BRPT di 1.285 (+24,76%), MTEL di 610 (+5,17%), dan PGEO di 1.315 (5,2%). 

Hari ini, PT Saratoga Investasi Sedaya Tbk. (SRTG) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akan membagikan dividen tahun 2023 sebesar RP298,42 miliar atau Rp22/lembar saham. Selain itu PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) sepakat membagikan dividen Rp1,4 triliun atau Rp31/lembar saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Kedua saham perusahaan menanggapi berita ini dengan berbeda. SRTG ditutup di 1515, melemah 4,42% sedangkan KLBF ditutup di 1445, tidak berubah hari ini.

Untuk sisi atas indeks masih belum mampu ditutup di atas 7266,86 (tertinggi 30 April) dan 7298,85 (tertinggi 5 April), indeks harus menembus keduanya untuk membatalkan tren menurun jangka pendek. Untuk sisi bawah, indeks masih dibatasi oleh area 7034,30 (area terendah tahun yang dibuat sejak pertengahan April) dan angka bulat 7000.

Grafik Harian IHSG

Bagikan: Pasokan berita