USD/CHF Berada di Sekitar 0,9100 dengan Sentimen Positif

• USD/CHF terapresiasi karena Dolar AS memulihkan penurunan hariannya di tengah membaiknya imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
• Data inflasi dan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah telah memicu spekulasi mengenai potensi penurunan suku bunga The Fed pada tahun 2024.
• Imbal hasil Swiss 10-tahun sedikit lebih tinggi, mengindikasikan ekspektasi SNB mempertahankan suku bunga saat ini.

USD/CHF melanjutkan kenaikan beruntunnya untuk hari ketiga, diperdagangkan di sekitar 0,9100 pada jam-jam awal sesi Eropa pada hari Senin. Kenaikan pasangan USD/CHF dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS (USD). Perlu dicatat bahwa pasar Swiss tutup karena hari libur bank Senin Pentakosta.

Namun, penurunan dalam data inflasi konsumen dan pasar tenaga kerja AS telah memicu spekulasi mengenai potensi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2024. Menurut FedWatch Tool dari CME, kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunga 25 basis poin pada bulan September sedikit meningkat menjadi 49,0%, naik dari 48,6% pada minggu lalu. Potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral dapat melemahkan Dolar AS dan membatasi kenaikan pasangan USD/CHF.

Para pejabat The Fed mempertahankan sikap hati-hati terhadap suku bunga, menekankan bahwa penurunan inflasi yang terjadi satu kali saja tidak cukup untuk membangun keyakinan bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan 2% secara berkelanjutan. Para investor menunggu risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dirilis pada hari Rabu. Risalah pertemuan FOMC diprakirakan menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan menekankan perlunya mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Di sisi Swiss, imbal hasil obligasi pemerintah Swiss bertenor 10-tahun naik tipis ke sekitar 0,7%. Kenaikan dalam imbal hasil Swiss ini biasanya mengindikasikan Swiss National Bank (SNB) mempertahankan suku bunga saat ini, yang dapat memperkuat CHF. SNB secara tak terduga menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun pada bulan Maret, menurunkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin menjadi 1,50%, menjadikannya bank sentral besar pertama yang melonggarkan kebijakan moneternya.

Untuk petunjuk lebih lanjut mengenai perekonomian Swiss, para pedagang kemungkinan akan mengamati Tingkat Ketenagakerjaan yang dirilis oleh Statistik Swiss pada minggu ini. Selain itu, Ketua Swiss National Bank (SNB) Thomas Jordan akan menyampaikan pidato tentang komunikasi, kebijakan moneter, dan dampak publik di Swiss Media Forum di Lucerne, Swiss pada hari Jumat.