IHSG Mematahkan Penurunan Dua Hari Sebelumnya, Ditutup Sedikit Positif Jelang Libur Panjang
- IHSG mematahkan penurunan dua hari berturut-turutnya.
- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga di 6,25% seperti prakiraan.
- Tiga bank BUMN besar Indonesia merespon positif keputusan suku bunga Bank Indonesia.
IHSG ditutup di 7222,38, naik 0,51% hari ini. Indek dibuka di 7198,34 untuk kemudian naik ke tertinggi hari 7239,86. Indeks menghentikan penurunan yang terjadi selama dua hari perdagangan sebelumnya, meskipun kenaikannya ringan hari ini.
Di kawasan Asia Pasifik, Indeks S&P/200 Australia di 7848,1 (-0,05%), sementara Nikkei 225 Jepang terakhir di 38616,88 (-0,85%). Kinerja tersebut terjadi setelah berita menonjol dari kawasan ini yaitu Risalah RBA mengindikasikan dewan mempertimbangkan menaikkan suku bunga di bulan Mei tetapi memilih mempertahankan kebijakan. Bank sentral Selandia Baru, RBNZ, mempertahankan suku bunga di 5,5% untuk pertemuan ketujuh berturut-turut. Jepang mencatatkan defisit ¥462,5 miliar dalam Total Neraca Perdagangan Barang April, perubahan signifikan dari surplus pada bulan sebelumnya.
Dolar AS dibuka di 16.020 hari ini terhadap Rupiah Indonesia. Namun demikian, Dolar AS tidak mampu mempertahankan level psikologis tersebut dan turun ke 15.990 pada saat penulisan. Para pedagang Dolar AS menantikan Risalah pertemuan FOMC bulan Mei yang akan dirilis hari ini pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).
Dari sisi dalam negeri, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang berlangsung pada 21-22 Mei 2024, mereka memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di 6,25%, seperti prakiraan. Suku bunga Deposit Facility dipertahankan di 5,50%, dan suku bunga Lending Facility di 7,00%. Sebagai tambahan informasi, bursa akan tutup pada tanggal 23-24 Mei 2024 untuk memperingati Hari Raya Waisak 2568 BE.
Semua indeks saham Indonesia menunjukkan kinerja positif, dengan LQ45 terakhir di 895,84, naik 0,48% hari ini. Tiga top gainers dalam LQ45 adalah UNVR di 3.060 (+5,15%%), KLBF di 1.560 (+3,65%), dan SIDO di 715 (+3,62%).
Tiga bank BUMN besar Indonesia tampaknya merespon positif keputusan suku bunga Bank Indonesia. BMRI ditutup di 6050 (+0,41%), BBNI di 4760 (+0,21%), dan BBRI di 4720 (+0,85%). Meskipun demikian, ketiga saham ini secara keseluruhan masih dalam tren menurun sejak pertengahan Maret.
Untuk sisi atas, IHSG masih belum bisa ditutup di atas area 7377,46 (area tertinggi 25, 26, dan 27 Maret), area yang menjadi penghambat bagi Indeks untuk melawan 7454,44 tertinggi baru sepanjang masa. Untuk sisi bawah, indeks ditopang oleh 7179,52 (terendah 21 Mei) dan 7052,23 (terendah 13 Mei).