USD/CHF Pulih ke 0,9050 dengan Fokusnya Tertuju pada Inflasi PCE Inti AS
- USD/CHF menguat di dekat 0,9020 menjelang laporan Inflasi PCE AS untuk bulan April.
- PCE inti AS diproyeksikan terus naik.
- Sentimen pasar melemah karena data IMP Tiongkok yang lemah meningkatkan ketidakpastian terhadap prospek permintaan global.
Pasangan USD/CHF rebound ke dekat 0,9050 di sesi Eropa hari Jumat setelah menemukan minat beli di sekitar 0,9020. Aset Franc Swiss mendapat dukungan karena Dolar AS berhasil mempertahankan pijakan yang kuat di tengah sentimen hati-hati di pasar.
Sentimen pasar berubah ke mode penghindaran risiko di tengah ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti Amerika Serikat untuk bulan April, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). S&P 500 futures telah membukukan beberapa penurunan di sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY) sedikit rebound ke 104,85.
Selain lemahnya daya tarik ekuitas AS, ekuitas Asia juga berada di bawah tekanan karena lemahnya IMP Manufaktur dan Non-Manufaktur Biro Statistik Nasional Tiongkok untuk bulan Mei meleset dari estimasi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap prospek perekonomian global.
Data Inflasi PCE inti, yang merupakan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (The Fed), diestimasi tumbuh secara stabil 0,3% dan 2,8% masing-masing pada basis bulanan dan tahunan. Data inflasi pokok akan memberikan petunjuk apakah The Fed akan mulai menurunkan suku bunga dari level-level saat ini pada bulan September.
Saat ini, FedWatch tool dari CME menunjukkan bahwa para pedagang masih ragu dengan kemungkinan bank sentral kembali melakukan proses normalisasi kebijakan pada bulan September.
Sementara itu, Franc Swiss sedikit turun terhadap Dolar AS tetapi menunjukkan kinerja yang kuat pada hari Kamis setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Swiss kuartal pertama yang lebih baik dari prakiraan. Perekonomian Swiss tumbuh 1,5% dibandingkan estimasi dan rilis sebelumnya 1,3%. Hal ini telah memperdalam risiko kenaikan inflasi, yang dapat memaksa Swiss National Bank (SNB) untuk menghindari rencana penurunan suku bunga berikutnya.