Harga Emas India Hari Ini: Emas Naik, Menurut Data FXStreet

Harga emas naik di India pada hari Jumat, menurut data yang dikumpulkan oleh FXStreet.

Harga emas mencapai 6.282,77 Rupee India (INR) per gram, naik 0,86 Rupee India dibandingkan dengan 6.281,91 Rupee India pada hari Kamis.

Harga Emas naik menjadi INR 73,273.94 per tola dari INR 73,270.93 per tola.

Ukuran satuan Harga Emas dalam INR
1 Gram 6.282,77
10 Gram 62.821,65
Tola 73.273,94
Troy Ons 195.415,10

 

FXStreet menghitung harga Emas di India dengan mengadaptasi harga internasional (USD/INR) ke mata uang lokal dan unit pengukuran. Harga diperbarui setiap hari berdasarkan harga pasar yang diambil pada saat publikasi. Harga hanya sebagai referensi dan harga lokal dapat sedikit berbeda.

Penggerak Pasar Global: Harga Emas Comex Naik di Tengah Risiko Geopolitik dan PDB AS yang Lebih Lemah

  • Israel secara efektif menguasai seluruh perbatasan darat Gaza setelah menguasai zona penyangga di sepanjang perbatasan dengan Mesir, kata militer Israel, sebuah langkah yang dapat memperumit hubungannya dengan Mesir, demikian dikutip dari The Guardian.
  • Estimasi kedua Produk Domestik Bruto (PDB) AS menunjukkan bahwa ekonomi berkembang pada laju tahunan sebesar 1,3% di kuartal pertama dari 1,6% pada pembacaan sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi pasar.
  • Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan AS untuk pekan yang berakhir pada 25 Mei naik menjadi 219 ribu dari pekan sebelumnya 216 ribu, di atas konsensus pasar 218 ribu.
  • Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Kamis bahwa inflasi perumahan tetap menjadi titik kunci dalam pertumbuhan harga dan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap cukup kuat.
  • Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa para gubernur bank sentral tidak mungkin melakukan penurunan suku bunga di bulan Juli di tengah tanda-tanda bahwa kemajuan inflasi telah melambat.
  • Presiden The Fed New York John Williams mencatat bahwa inflasi masih terlalu tinggi, namun ia yakin inflasi akan mulai melambat akhir tahun ini, demikian dikutip dari CNBC.

(Sebuah alat otomatisasi digunakan untuk membuat artikel ini)

Bagikan: Pasokan berita