IHSG Kembali di Atas 7.000, Berusaha Mematahkan Penurunan Berat Minggu Lalu
- IHSG ditutup hampir tidak berubah hari ini.
- Pasar menghadapi pekan penuh data penting dari AS.
- Inflasi tahunan bulan Mei turun ke 2,84% dari 3% pada bulan sebelumnya.
IHSG ditutup di 7.036,19, naik 0,94% hari ini. Indeks dibuka di 7.030,12, mencapai terendah hari 6.993,09 untuk kemudian naik ke tertinggi hari di 7.088,40. Indeks tampaknya mencoba memulihkan diri dari penurunan tajam yang terjadi selama tiga hari perdagangan berturut-turut minggu lalu, meskipun pada akhirnya indeks hampir memangkas seluruh kenaikan yang ditorehkan hari ini.
Indeks-indeks di kawasan Asia Pasifik juga tampaknya dalam mode bullish. Nikkei 225 Jepang terakhir di 38.922,96 (+1,13%), Korspi Korea di 2.682,53 (+1,74%), dan S&P/ASX 200 Australia di 7.761 (+0,77%). Sebelumnya hari ini, IMP Manufaktur Caixin Tiongkok merayap lebih tinggi ke 51,7 di Mei dibandingkan prakiraan pasar 51,5 dan 51,4 di April. Hasil data yang sedikit lebih baik dari prakiraan ini tampaknya sedikit perpengaruh positif pada sentimen keseluruhan di pasar Asia.
Dolar AS diperdagangkan di 16.225, turun 0,12% terhadap Rupiah Indonesia hari ini. USD/IDR tampaknya koreksi ke bawah setelah selama dua hari perdagangan sebelumnya berada di area tertinggi multi-tahun 16.250an. Minggu ini, perhatian investor akan tertuju pada data ketenagakerjaan penting dari AS, yaitu Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan bahwa data Inflasi tahunan bulan Mei turun ke 2,84% dari 3% pada bulan sebelumnya. Hasil ini lebih rendah dari prakiraan 2,94%. Untuk basis bulanan, Inflasi di -0,03% dibandingkan estimasi 0,05% dan 0,25% sebelumnya. Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS mengatakan bahwa deflasi Mei 2024 merupakan deflasi pertama sejak Agustus 2023.
Semua indeks saham Indonesia mengalami kenaikan. IDXHIDIV20 adalah indeks saham yang mengalami kenaikan terbesar, terakhir di 521,74, naik 2,84%. LQ45 terakhir di 888,28, naik 1,93%. Tiga top gainers dalam LQ45 adalah MBMA terakhir di 725 (+8,21%), MAPI di 1.350 (6,3%), dan ADRO di 2.930 (+5,78%).
IHSG hari ini masih ada di dalam kisaran perdagangan Jumat 7.102,21-6.959,22. Indeks perlu terlebih dahulu keluar dari kisaran ini untuk menetapkan arah selanjutnya. Di luar kisaran tersebut, indeks memiliki resistance di 7.308,13 (tertinggi 28 Mei) dan 7.374,54 (tertinggi 20 Mei). Untuk sisi bawah, indeks memiliki support di 6.908 (area terendah 15, 16, dan 22 November 2023) dan 6.798,09 (area terendah 9 dan 10 November 2023).