AUD/USD Berada di Bawah Tekanan karena Dolar AS Menguat Menjelang Data Ekonomi AS
- AUD/USD turun tipis karena Dolar AS menunjukkan stabilitas menjelang data ekonomi AS.
- Data IMP Caixin yang optimis telah meningkatkan prospek permintaan global.
- Ekonomi Australia tumbuh pada laju yang lebih lambat sebesar 0,1% pada periode Januari-Maret.
Pasangan mata uang ini AUD/USD menunjukkan kinerja yang lemah di dekat 0,6650 di sesi Eropa hari Rabu. Aset AUD ini berada di bawah tekanan karena Dolar AS (USD) mengumpulkan kekuatan menjelang IMP Jasa ISM Amerika Serika (AS) dan data Ketenagakerjaan ADP untuk bulan Mei, yang akan dirilis di sesi New York.
Data-data ekonomi AS tersebut akan sangat mempengaruhi spekulasi pasar untuk Federal Reserve (The Fed) untuk mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke 104,30. Sementara itu, sentimen pasar menunjukkan aksi yang spesifik terhadap aset-aset tertentu karena ekuitas berjangka AS membukukan kenaikan yang lumayan di sesi London sementara mata uang yang memiliki persepsi risiko terlihat melemah.
Ekuitas global juga melihat permintaan yang kuat karena Indeks IMP Caixin Tiongkok yang optimis untuk bulan Mei telah meningkatkan prospek permintaan di seluruh dunia. IMP Jasa Caixin pada laju yang lebih cepat menjadi 54,0 dari ekspektasi 52,6. Ini adalah angka tertinggi sejak Juli 2023. Selain itu, IMP Manufaktur Caixin mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir di 51,7.
Sebagai proksi untuk ekonomi Tiongkok, Dolar Australia menguat karena data IMP yang kuat. Namun, hal ini gagal dimanfaatkan karena data Produk Domestik Bruto (PDB) Kuartal 1 domestik yang lemah. Ekonomi Australia berekspansi pada laju yang lebih lambat sebesar 0,1% dari estimasi 0,2% dan rilis sebelumnya 0,3%, direvisi naik dari 0,2%.
Hal ini telah menekan ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menaikkan suku bunga acuan sekali lagi tahun ini.