IEA: Menurunkan Prakiraan Pertumbuhan Permintaan Global 2024 sebesar 100.000 bph menjadi 960.000 bph

Dalam laporan pasar minyak bulanan yang diterbitkan pada hari Rabu, International Energy Agency (IEA) memangkas prakiraan pertumbuhan permintaan minyak global tahun 2024 sebesar 100.000 bph menjadi 960.000 barel per hari (bph).

Kesimpulan Tambahan

Melihat pertumbuhan permintaan minyak pada tahun 2025 sebesar 1 juta bph di tengah kelesuan perekonomian dan penerapan teknologi energi ramah lingkungan.

Produsen-produsen non-OPEC+ yang dipimpin oleh Amerika Serikat akan menambah tiga perempat peningkatan kapasitas produksi hingga tahun 2030.

Pertumbuhan permintaan akan dipimpin oleh perekonomian Asia, terutama oleh transportasi jalan raya di India dan bahan bakar jet, serta petkimia di Tiongkok.

Permintaan minyak di negara-negara maju akan turun menjadi kurang dari 43 juta bph pada tahun 2030 dari hampir 46 juta bph pada tahun 2023.

Permintaan minyak global akan meningkat hingga hampir 106 juta bph menjelang akhir dekade dari sekitar 102 juta bph pada tahun 2023.

Surplus pasokan pada dekade ini seharusnya membuat perusahaan-perusahaan minyak mengkaji ulang strategi mereka.

Permintaan minyak global tampaknya akan mencapai puncaknya pada tahun 2029 sebesar 105,6 juta bph dan mengalami penurunan tipis pada tahun 2030.

Pada tahun 2030, kapasitas pasokan minyak akan meningkat hingga hampir 114 juta bph atau 8 juta bph di atas permintaan global.

Reaksi Pasar

Pada saat penulisan, WTI sedang menguji tertinggi delapan hari di dekat $78,50, naik 0,55% hari ini.

Bagikan: Pasokan berita