ANTM Lanjutkan Penurunan, Mencatatkan Terendah Baru 2024 Tidak Jauh dari 1.200
- ANTM kembali menacatatkan terendah baru 2024, mematahkan konsolidasi sebelumnya.
- IHSG juga mencatatkan terendah baru 2024, turun 1,42% hari ini.
- XAU/USD menantikan data Indeks Sentimen Konsumen Michigan di hari perdagangan terakhir minggu ini.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup di 1.210, turun 3,59% hari ini. ANTM dibuka di 1.255, mencatatkan tertinggi hari 1.260 lalu kemudian turun sepanjang hari untuk menorehkan terendah baru 2024 di 1.205. Level tersebut juga level-level yang tidak terlihat sejak awal Desember 2020.
Sementara itu, pergerakan harga emas Antam tampaknya senada dengan harga sahamnya. Harga emas batangan 1gr PT Aneka Tambang hari ini adalah Rp1.333.000, turun Rp8.000 dari hari sebelumnya Rp1.341.000. Selain itu harga emas batangan 1kg PT Aneka Tambang adalah Rp1.273.600.000, turun Rp8.000.000 dari Rp1.281.600.000 pada hari sebelumnya. Harga tersebut adalah harga dasar, belum termasuk Pajak PPh 0,25%.
Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan di $2.318an, sedikit naik pada hari ini. Harga XAU/USD naik dan turun pekan ini di balik data Indeks Harga Konsume (IHK) AS, Keputusan Suku Bunga The Fed, dan Indeks Harga Produsen (IHP) AS. Hari ini, para pedagang menantikan rilis data penting selanjutnya yaitu Indeks Sentimen Konsumen Michigan pendahuluan dari AS untuk bulan Juni.
ANTM telah menembus sisi bawah kisaran konsolidasi antara 1.280 dan 1.240 yang terbentuk selama beberapa hari yang lalu. Penurunan lebih lanjut bisa menemukan support di 1.205 (terendah 2024), angka bulat 1.200, dan 1.165 (area terendah 12 November dan 2 Desember 2020). Sedangkan untuk sisi atas, ANTM memilik resistance 1.280 (area tertinggi 11 dan 13 Juni), angka bulat 1.300 (terendah 7 Juni), 1.410 (area terendah 6 dan 7 Februari), dan 1.535 (area tertinggi 27, 28, dan 29 Mei).
Dalam skala yang lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia ditutup di 6.734,83, turun 1,42% hari ini. Indeks dibuka di 6.829,99, turun ke terendah hari 6.713,27. Level tersebut juga merupakan terendah baru 2024. Indeks melanjutkan tren menurun yang dimulai sejak mencatatkan tertinggi baru sepanjang masa pada pertengahan Maret 2024. Top gainer dalam indeks LQ45 adalah UNVR di 3.200 (+4,58%). Sementara itu, top loser-nya adalah SMGR di 3.440 (-6,01%).
IHSG masih mempertahankan tiga lower highs dalam tren menurun jangka pendek, ketiganya berperan sebagai resistance. Tiga lower highs tersebut adalah 7.374,54 (tertinggi 20 Mei), 7.308,13 (tertinggi 28 Mei), dan 7.149,19 (tertinggi 4 Juni). Untuk sisi bawah, indeks memiliki support di 6.713,27 (terendah 2024) dan 2.696,26 (area terendah 30 Oktober 2023 dan 2 November 2023).