EUR/USD Memantul Kembali Dengan Kuat karena Sentimen Pasar Membaik

• EUR/USD pemulihan dengan cepat dari 1.0670 karena daya tarik untuk aset-aset yang dianggap berisiko meningkat.
• Prospek ekonomi AS terlihat lebih kuat dibandingkan negara-negara lain.
• Lemahnya IMP awal Zona Euro mendorong harapan akan penurunan suku bunga ECB selanjutnya.

Pasangan mata uang EUR/USD pulih dengan kuat dari level terendah mingguan di 1,0670 di sesi Eropa hari Senin. Pasangan mata uang utama ini bangkit kembali karena daya tarik untuk aset-aset yang sensitif terhadap risiko membaik di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September dan akan memberikan dua kali penurunan suku bunga tahun ini.

Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa keuntungan di sesi London. imbal hasil Treasury AS bertenor 10-tahun tetap lesu di dekat 4,25%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, terkoreksi dari level tertinggi tujuh minggu di 105,90.

Pada hari Jumat, Dolar AS (USD) berkinerja kuat setelah laporan awal IMP Global S&P untuk bulan Juni menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi secara keseluruhan secara mengejutkan berekspansi. Aktivitas bisnis Jasa Amerika Serikat (AS) Pendahuluan meningkat ke level tertinggi 26 bulan di 55,1. IMP Manufaktur naik ke level tertinggi tiga bulan di 51,7.

Meskipun Dolar AS terkoreksi dari level tertinggi tujuh bulan, daya tarik jangka pendeknya telah membaik. Di saat semua negara ekonomi utama gagal memenuhi estimasi IMP, ekonomi AS secara mengejutkan berekspansi dengan laju yang lebih cepat dari rilis sebelumnya.

Sementara itu, Euro memberikan kinerja yang optimis terhadap mata uang lainnya di sesi hari Senin karena para investor mencerna ketidakpastian politik di Prancis menjelang pemilihan legislatif pertama yang dijadwalkan pada tanggal 30 Juni.

Euro pulih meskipun laporan awal IMP HCOB untuk bulan Juni menunjukkan perlambatan dalam ekonomi Zona Euro. IMP Manufaktur dan Jasa lebih lemah dari yang diharapkan, yang telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).