Pound Sterling Menguat saat Partai Buruh Inggris Peroleh Mayoritas, dan Meningkatnya Peluang Penurunan Suku Bunga The Fed
- Pound Sterling tetap kuat terhadap Dolar AS karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September semakin meningkat.
- Kemenangan bersejarah Keir Starmer dalam pemilihan parlemen Inggris telah membawa stabilitas politik.
- Minggu ini, para investor akan fokus pada PDB bulanan Inggris untuk bulan Mei dan IHK AS untuk bulan Juni.
Pound Sterling (GBP) menunjukkan kinerja beragam terhadap mata uang utama lainnya di sesi London hari ini. Prospek jangka pendek mata uang Inggris tetap kuat karena Partai Buruh yang dipimpin Keir Starmer memperoleh mayoritas melawan Partai Konservatif yang dipimpin Rishi Sunak dalam pemilihan parlemen Inggris. Kemenangan Partai Buruh dengan mayoritas absolut telah membawa stabilitas politik terhadap perekonomian, yang berdampak pada menguatnya pasar keuangan Inggris.
Ketidakpastian atas prospek suku bunga Bank of England (BoE) masih tetap tinggi meskipun inflasi tahunan telah kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Pasar keuangan saat ini melihat peluang 50% BoE akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan Agustus.
Sebaliknya, pengambil kebijakan BoE Jonathan Haskel menganjurkan mempertahankan suku bunga di level-level saat ini sampai ada kepastian bahwa tekanan inflasi telah mereda secara berkelanjutan, Reuters melaporkan.
Minggu ini, para investor akan sangat fokus pada Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan Inggris dan data pabrik untuk bulan Mei, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Perekonomian Inggris diprakirakan tumbuh 0,2% setelah tidak berubah pada bulan April.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Naik saat Haskel Mempertahankan Nada Hawkish
- Pound Sterling mempertahankan kenaikan dekat 1,2800 terhadap Dolar AS (USD) di sesi Eropa hari ini. Pasangan GBP/USD menguat seiring melemahnya Dolar AS setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang moderat.
- Laporan NFP AS mengindikasikan bahwa penyerapan tenaga kerja pada bulan April dan Mei tidak sekuat yang dilaporkan sebelumnya. Revisi data bulanan yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa perekonomian menciptakan lapangan kerja 111 ribu lebih sedikit dari estimasi sebelumnya. Tingkat Pengangguran secara tak terduga naik ke 4,1% dibandingkan estimasi dan bulan sebelumnya 4,0%.
- Tanda-tanda melemahnya kekuatan pasar tenaga kerja meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (The Fed). Para pejabat telah menegaskan kembali bahwa mereka ingin melihat inflasi turun selama berbulan-bulan sebelum menurunkan suku bunga. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa pelemahan pasar tenaga kerja yang tidak terduga dapat memaksa para pengambil kebijakan untuk bereaksi terhadap suku bunga lebih cepat.
- Selain itu, Pendapatan Per Jam Rata-Rata, pengukur pertumbuhan upah yang mendorong inflasi jasa dan belanja konsumen, melemah seperti prakiraan pada basis bulanan dan tahunan.
- Menurut FedWatch tool dari CME, data Federal Funds futures 30-hari menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga pada bulan September telah meningkat menjadi 75,8% dari 64% yang tercatat pada minggu lalu. Data tersebut juga menunjukkan bahwa The Fed akan melakukan penurunan suku bunga berikutnya pada pertemuan bulan November atau Desember.
- Minggu ini, para investor akan mencermati data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juni yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Para ekonom memprakirakan IHK inti tahunan, yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi yang volatil, tumbuh secara stabil 3,4%.
Harga Poundsterling Hari Ini:
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang.
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).
Analisis Teknis: Pound Sterling Menguat di Atas Fibo Retracement 78,6%
Pound Sterling diperdagangkan dekat tertinggi baru tiga minggu di 1,2820 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD telah naik di atas Fibonacci retracement 78,6% di 1,2770, yang dibangun dari tertinggi 8 Maret di 1,2900 hingga terendah 22 April di 1,2300.
Pasangan mata uang ini naik di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari dan 50-hari masing-masing di dekat 1,2695 dan 1,2675, mengindikasikan bahwa prospek jangka pendek adalah bullish.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari naik di atas 60,00. Pergerakan berkelanjutan di atas level tersebut akan menggeser momentum ke arah atas.