AUD/USD Konsolidasi Dekat 0,6750 saat Investor Menantikan Data Inflasi AS
- AUD/USD diperdagangkan sideways dengan fokusnya pada data Inflasi AS.
- Ketua The Fed Powell mengutip kekhawatiran terhadap melemahnya kekuatan pasar tenaga kerja AS.
- RBA diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah sepanjang tahun.
Pasangan AUD/USD tetap dalam kisaran ketat di dekat 0,6750 di sesi Eropa hari ini. Dolar Australia berbalik sideways karena para investor absen dan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis.
Data inflasi akan memberikan petunjuk kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga. Sementara itu, sentimen pasar tetap kuat karena para investor melihat penurunan suku bunga The Fed pada bulan September tampak sebagai sesuatu yang akan terjadi karena kondisi pasar tenaga kerja AS menurun. S&P 500 futures telah membukukan beberapa kenaikan pada jam-jam perdagangan Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berada di dekat 105,00.
Pada hari Selasa, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dalam kesaksian setengah tahunan di Kongres pada hari Selasa bahwa kenaikan inflasi bukan satu-satunya risiko untuk mandat ganda The Fed. Powell memperingatkan mengenai penurunan kekuatan pasar tenaga kerja AS karena perekonomian AS tidak lagi terlalu panas.
Data Nonfarm Payrolls AS terbaru juga menunjukkan tren melambat dalam permintaan pekerja, kenaikan Tingkat Pengangguran ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun dan prakiraan perlambatan Pendapatan Rata-Rata Per Jam, yang merupakan pengukur pertumbuhan upah.
Di sisi Australia, berkembangnya spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menjadi bank terakhir yang bergabung dalam siklus penurunan suku bunga global telah membuat Dolar Australia (AUD) tetap berada pada posisi yang menguntungkan. RBA diprakirakan akan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) di level-level saat ini sepanjang tahun karena proses disinflasi berbalik, yang dipicu oleh belanja konsumen yang kuat.