Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Turun ke $30,70 di Tengah Ketidakpastian Jelang Sidang Pleno Ketiga Tiongkok
- Harga Perak jatuh ke dekat $30,70 saat para investor menjadi berhati-hati menjelang sidang pleno ketiga di Tiongkok.
- Spekulasi kuat terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan September membuat prospek harga Perak tetap kuat.
- Para investor menunggu data IHP AS untuk mendapatkan panduan lebih lanjut terkait suku bunga.
Harga Perak (XAG/USD) anjlok ke dekat $30,70 dari tertinggi enam minggu $31,80 di sesi Eropa pada hari Jumat. Logam putih melemah saat para investor menjadi berhati-hati menjelang pertemuan pleno ketiga Tiongkok, yang dijadwalkan minggu depan.
Anggota penting Partai Komunis yang berkuasa diprakirakan akan mengumumkan kebijakan yang mendukung peningkatan sektor real estat dan aktivitas di sektor manufaktur serta langkah-langkah untuk mendorong belanja konsumen. Peningkatan belanja fiskal yang lebih besar dari prakiraan di negara terbesar kedua di dunia akan mendorong prospek permintaan Perak. Permintaan industri terhadap logam putih telah meningkat secara signifikan di sektor-sektor seperti mobil dan hidrogen hijau, dll.
Sementara itu, prospek harga Perak secara lebih luas tetap kuat karena laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) baru-baru ini untuk bulan Juni telah mengkonfirmasi bahwa tekanan harga akan kembali ke tingkat yang diinginkan yaitu 2%. Tanda-tanda dimulainya kembali proses disinflasi telah mendorong ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang lebih awal. Para pedagang telah meningkatkan taruhan secara signifikan untuk mendukung The Fed menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.
Meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed telah sangat membebani Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke 104,35. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun rebound ke dekat 4,22% namun telah turun secara vertikal dari 4,30%.
Pada sesi hari Jumat, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Juni, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).
Analisis Teknis Perak
Harga Perak diperdagangkan sideways dalam kisaran sempit di sekitar $31,00, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam. Tren keseluruhan tetap bullish saat Perak telah berubah sideways setelah penembusan tegas formasi grafik Bullish Flag dalam grafik empat jam.
Exponential Moving Average (EMA) 50-periode di dekat $30,65 terus menjadi support untuk pembeli Perak.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode gagal menembus di atas 60,00. Penembusan tegas di atas level tersebut akan mendorong momentum menuju sisi atas.